Pada tanggal 27 September, Ketua Komisi Pengawas Pasar Modal Negara menandatangani Keputusan Nomor 709 tentang Peraturan tentang koordinasi dalam peninjauan berkas pendaftaran untuk penawaran umum perdana (IPO) pada saat yang sama dengan berkas pendaftaran untuk pencatatan efek.
Ini merupakan langkah penting dalam reformasi prosedur administratif, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi mobilisasi modal dan melindungi hak-hak investor di pasar saham.
Peraturan koordinasi ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 111a Peraturan Pemerintah Nomor 155 Tahun 2020 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 245 Tahun 2025.
Dengan mekanisme koordinasi ini, unit-unit khusus di bawah Komisi Sekuritas Negara bersama dengan Bursa Efek Kota Ho Chi Minh (HoSE) akan meninjau dokumen-dokumen mengenai laporan keuangan, laporan mengenai modal dasar yang disumbangkan, piagam perusahaan dan dokumen-dokumen terkait yang telah diserahkan, sehingga secara signifikan mempersingkat waktu untuk memasukkan saham ke dalam perdagangan setelah IPO.
Selama proses peninjauan berkas, unit khusus Komisi Sekuritas Negara dan HoSE berkoordinasi melalui pertukaran tertulis dan pertemuan profesional, dan berbagi informasi tentang permintaan amandemen, suplemen, penjelasan atau penolakan berkas.
Setelah Komisi Sekuritas Negara menerbitkan Sertifikat Pendaftaran untuk Penawaran Umum Perdana Saham, Prospektus dan Sertifikat akan dikirim ke HoSE untuk melanjutkan proses peninjauan berkas pendaftaran pencatatan.
Peraturan koordinasi tidak hanya membantu mengurangi prosedur, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan transparansi dan standarisasi proses IPO yang terkait dengan pencatatan. Saat melakukan IPO, perusahaan akan secara bersamaan dipersiapkan untuk memenuhi persyaratan pencatatan, membantu memaksimalkan kemudahan mobilisasi modal dan meningkatkan kepercayaan investor.
Penerbitan Peraturan Koordinasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting untuk meningkatkan daya saing pasar saham Vietnam, mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan, dan melindungi hak-hak sah investor.

Komisi Sekuritas Negara mengeluarkan peraturan koordinasi untuk mempersingkat proses pencatatan IPO (Foto: DT).
Sebelumnya, pada 11 September, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 245 Tahun 2025 yang mengubah dan melengkapi Peraturan Pemerintah Nomor 155 Tahun 2020. Peraturan ini mengatur lebih rinci pelaksanaan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Efek, yaitu penambahan ketentuan untuk menyatukan berkas penawaran umum perdana (IPO) dengan berkas pendaftaran pencatatan.
Peraturan tersebut juga mempersingkat waktu pencatatan efek di pasar modal setelah Bursa Efek menyetujui pencatatan efek tersebut dari 90 hari menjadi 30 hari.
Hal ini dianggap sebagai "dorongan" besar bagi gelombang IPO mendatang, terutama transaksi berskala besar yang telah lama ditunggu-tunggu pasar seperti TCBS, VPBankS, Hoa Phat Agricultural Development Joint Stock Company, Gelex Group...
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/uy-ban-chung-khoan-ra-quyet-dinh-quan-trong-rut-ngan-quy-trinh-ipo-20250930082438868.htm
Komentar (0)