Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Venesia: Mengapa Anda tidak boleh mempercayai Google Maps saat menjelajahi kota

Seorang turis jatuh ke kanal setelah mengikuti petunjuk arah. Temukan mengapa aplikasi peta populer tidak berguna di Venesia dan bagaimana cara bernavigasi secara efisien.

Báo Lâm ĐồngBáo Lâm Đồng28/10/2025

Venesia dan jebakan aplikasi navigasi.

Venesia, kota kanal-kanal romantis dan lorong-lorong kuno, selalu menjadi destinasi yang memikat bagi wisatawan. Namun, struktur perkotaan yang unik ini menghadirkan tantangan signifikan bagi aplikasi navigasi modern. Baru-baru ini, seorang turis wanita bernama Wiktoria Guzenda terpeleset dan jatuh ke kanal saat mengikuti petunjuk dari ponselnya, sebuah pengingat bahwa seseorang tidak boleh hanya mengandalkan teknologi di Venesia.

kjh4k.gif
Gambar diam dari video tersebut menunjukkan momen ketika turis wanita itu jatuh ke kanal.

Situasi yang dialami Wiktoria bukanlah hal yang unik. Banyak wisatawan mendapati diri mereka berada dalam situasi yang membuat frustrasi ketika aplikasi seperti Google Maps memberikan rute yang tidak ada atau terhalang oleh air. Jadi, apa yang membuat alat yang sudah familiar ini begitu tidak dapat diandalkan di Venesia?

Mengapa Google Maps tidak efektif di Venesia?

Menjelajahi Venesia jauh lebih kompleks daripada di kota-kota lain di dunia . Aplikasi peta digital seringkali kesulitan untuk menafsirkan labirin jalan dan jalur air kota ini secara akurat.

Sistem pengalamatan unik

Venesia tidak menggunakan sistem penamaan jalan dan penomoran rumah yang berurutan. Sebaliknya, kota ini dibagi menjadi enam distrik (sestieri), masing-masing dengan sistem penomorannya sendiri. Nomor-nomor tersebut dapat "melompat" dari satu bangunan ke bangunan lain secara acak, sehingga navigasi GPS menjadi sangat sulit.

Sudut kanal yang tenang di Venesia, diapit oleh bangunan-bangunan bersejarah di kedua sisinya.
Jaringan kanal yang rumit merupakan ciri khas, tetapi juga menghadirkan tantangan saat menjelajahi Venesia.

Sebuah labirin kanal dan jembatan

Dengan jaringan kanal yang padat, jembatan-jembatan kecil yang membentanginya menjadi jalur utama. Namun, aplikasi peta sering kali "salah mengira" jembatan-jembatan tersebut sebagai jalan setapak biasa atau bahkan tidak mengenalinya sama sekali, sehingga mengarahkan wisatawan ke jalan buntu atau ke tepi kanal.

Gang-gang sempit itu mudah membuat orang tersesat.

Venesia memiliki banyak sekali gang sempit (calles) dan lorong. Algoritma aplikasi ini dapat salah mengidentifikasi gang kecil sebagai jalan utama, atau sebaliknya, melewatkan jalan pintas penting yang hanya diketahui oleh penduduk setempat.

Tips untuk berkeliling Venesia seperti penduduk lokal.

Untuk benar-benar menikmati pengalaman menjelajahi Venesia, singkirkan ponsel Anda dan gunakan metode tradisional yang lebih efektif.

  • Ikuti petunjuk: Carilah rambu-rambu berwarna kuning yang terpasang di bangunan. Rambu-rambu tersebut menunjukkan lokasi-lokasi penting seperti Lapangan Santo Markus (San Marco), Jembatan Rialto, dan stasiun kereta api (Ferrovia). Ini adalah cara navigasi yang paling andal.
  • Gunakan peta kertas: Peta kertas berkualitas tinggi akan menjadi teman yang sangat baik. Peta ini memberi Anda gambaran umum tentang tata letak kota dan rute-rute utama.
  • Jangan takut tersesat: Tersesat adalah bagian dari petualangan di Venesia. Anda mungkin akan menemukan alun-alun yang tenang, toko kerajinan yang menawan, atau kafe yang nyaman.
  • Tanyakan pada penduduk setempat: Warga Venesia sangat ramah. Jika Anda tidak yakin dengan jalannya, jangan ragu untuk bertanya kepada mereka.
  • Gunakan Vaporetto: Sistem bus air (vaporetto) adalah bentuk utama transportasi umum. Ini adalah cara yang bagus untuk berkeliling ke tempat-tempat wisata utama dan melihat kota dari perspektif yang berbeda.
Para turis duduk di tangga di samping kanal di Venesia.
Alih-alih menatap layar ponsel Anda, luangkan waktu untuk mengamati dan menghargai keindahan di sekitar Anda.

Menjelajahi Venesia adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan pengamatan. Dengan mempercayai intuisi dan rambu-rambu jalan, bukan GPS, Anda akan memiliki perjalanan yang lebih berkesan dan aman.

Sumber: https://baolamdong.vn/venice-ly-do-khong-nen-tin-google-maps-khi-kham-pha-thanh-pho-398319.html


Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Para pemuda menikmati kegiatan mengambil foto dan melakukan check-in di tempat-tempat yang tampak seperti "salju turun" di Kota Ho Chi Minh.
Tempat hiburan Natal yang menggemparkan anak muda di Kota Ho Chi Minh dengan pohon pinus setinggi 7 meter
Apa yang ada di gang 100m yang menyebabkan kehebohan saat Natal?
Terkesima dengan pernikahan super yang diselenggarakan selama 7 hari 7 malam di Phu Quoc

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Bui Cong Nam dan Lam Bao Ngoc bersaing dengan suara bernada tinggi

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk