Mengapa para ahli memperkirakan harga emas dunia akan naik 6% pada tahun 2024?

Harga emas akan naik menjadi 2.175 USD/ons?

Menurut penelitian awal 2024 oleh Goldman Sachs - bank investasi multinasional di Amerika Serikat, harga emas akan terus naik karena bank sentral berinvestasi dalam logam mulia ini dan permintaan ritel yang kuat di pasar negara berkembang mendorong harga emas.

Goldman Sachs yakin bahwa harga emas akan terus naik di waktu mendatang.

Menurut Nicholas Snowdon (kepala divisi logam di Goldman Sachs Commodity Market Research) dan analis Lavinia Forcellese, harga emas diperkirakan akan naik sekitar 6% selama 12 bulan ke depan, menjadi $2.175 per ons (setara dengan lebih dari 30 gram). Mereka menunjukkan bahwa harga emas dapat berfluktuasi di tengah ketidakpastian kebijakan suku bunga Federal Reserve. Selain itu, risiko penurunan harga emas diperkirakan akan dibatasi oleh sejumlah faktor lain.

Goldman Sachs dikenal sebagai bank investasi multinasional Amerika yang bergerak di bidang perbankan investasi, sekuritas, manajemen investasi, dan layanan keuangan lainnya dengan klien utamanya adalah institusi. Goldman Sachs berspesialisasi dalam menyediakan layanan perbankan investasi (memberikan nasihat tentang merger, akuisisi, dan restrukturisasi), penjaminan emisi sekuritas, manajemen aset dan investasi, serta perantara keuangan utama.

Aktivitas pembelian emas berlangsung gencar di tengah ketegangan geopolitik dunia.

Di tengah ketegangan geopolitik, pembelian emas oleh bank sentral, terutama dari China dan India, telah membantu mengimbangi arus keluar dari dana yang diperdagangkan di bursa emas.

Bank-bank sentral membeli rata-rata 1.060 ton emas antara tahun 2022 dan 2023, dibandingkan dengan 509 ton yang dibeli antara tahun 2016 dan 2019, menurut statistik. Peningkatan ini terjadi ketika Tiongkok mengalihkan cadangan emasnya dari dolar AS dan negara-negara seperti Polandia juga meningkatkan cadangan emas mereka.

Statistik pembelian emas dalam ton oleh bank sentral di berbagai negara, dari tahun 2021 hingga 2023. Sumber: Goldman Sachs

Permintaan ritel yang kuat terhadap emas juga dapat mendorong harga lebih tinggi, menurut Goldman Sachs. Sementara itu, "efek kekayaan" dari peningkatan pendapatan di pasar negara berkembang mendorong permintaan konsumen terhadap emas, terutama untuk perhiasan, menurut Goldman Sachs.

Goldman Sachs mengatakan: "Basis konsumen kaya yang berkembang pesat di India… akan mendorong pertumbuhan konsumsi perhiasan. Selain itu, konsumsi emas juga didukung oleh kurangnya investasi alternatif di beberapa negara yang telah mengalami perubahan kebijakan besar seperti Turki dan Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir."

Terlihat bahwa, di tengah ketegangan geopolitik dunia , aktivitas pembelian emas masih marak. Survei menunjukkan bahwa harga emas di pasar global pada 19 Maret berfluktuasi. Pukul 16.30, harga emas spot di Kitco berada di level 2.151,00 USD/ons.

Harga emas di Saigon Jewelry Company pada pukul 16.30 tanggal 19 Maret 2024

Di dalam negeri, harga emas juga berfluktuasi dalam beberapa hari terakhir. Dalam beberapa minggu terakhir, harga emas terus berfluktuasi secara "mengejutkan". Khususnya, pada sore hari tanggal 13 Maret, harga emas batangan turun 2,7 juta VND/tael dibandingkan pagi hari dan turun di angka 80 juta VND/tael. Namun, hingga pagi ini, 19 Maret, harga emas naik menjadi 81,8 juta VND/tael.

Harga emas domestik pada sesi sore hari ini meningkat tajam mengikuti tren kenaikan harga emas dunia. Emas batangan SJC naik dari 500.000 VND menjadi 900.000 VND per tael, baik untuk pembelian maupun penjualan. Di Saigon Jewelry Company (SJC), emas SJC naik 900.000 VND/tael, baik untuk pembelian maupun penjualan, sehingga harga emas mendekati 82 juta VND/tael untuk penjualan.

Harga cincin emas dan perhiasan emas juga sedikit meningkat. Di Bao Tin Minh Chau Company, harga tercatat 67,96-69,16 juta VND/tael (beli-jual). Dibandingkan kemarin, harga cincin emas disesuaikan oleh Bao Tin Minh Chau sebesar 100.000 VND/tael untuk pembelian dan penjualan. Demikian pula, di Saigon Jewelry Company (SJC), harga tercatat 67,5-68,7 juta VND/tael untuk pembelian dan penjualan. Dibandingkan sesi perdagangan kemarin, harga cincin emas disesuaikan sebesar 200.000 VND/tael untuk pembelian dan penjualan.

Meskipun harga emas domestik berfluktuasi ke arah yang berlawanan dan terus "bergoyang", banyak orang masih memilih emas untuk investasi. Namun, memberikan saran kepada investor dan masyarakat saat ini, beberapa pakar ekonomi mencatat bahwa investor yang berniat berinvestasi emas sebaiknya mempertimbangkan untuk menunggu sedikit lebih lama karena dampak kebijakan pemerintah, serta amandemen Peraturan Pemerintah Nomor 24, dapat menyebabkan harga emas berbalik arah dan turun.

Perwakilan merek emas Bao Tin Minh Chau mengatakan, harga logam mulia saat ini memang sedang cukup tinggi, sebaiknya para investor dan masyarakat mempertimbangkan sebelum bertransaksi dan rutin memantau harga emas di kanal resmi agar bisa mengambil keputusan yang tepat.

Sumber: https://congthuong.vn/vi-sao-chuyen-gia-du-bao-gia-vang-the-gioi-tang-6-trong-nam-2024-309642.html