Berbicara kepada media, Dr. Andrew Ng - salah satu dari 100 tokoh paling berpengaruh di dunia dalam bidang AI (menurut majalah Time ) - menyatakan optimismenya tentang masa depan pengembangan kecerdasan buatan di Vietnam. Beliau berkomentar bahwa sistem pendidikan merupakan keunggulan Vietnam, di samping tren pergeseran demografis saat ini, serta antusiasme di sektor AI, yang menjadikan negara berbentuk S di Asia Tenggara ini sebagai tujuan yang menarik bagi investasi intelektual di berbagai bidang.
Dr. Andrew Ng adalah pendiri Google Brain, salah satu kelompok penelitian AI terkemuka dan berpengaruh di dunia.
"Vietnam memiliki semua yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di bidang AI," ujar pendiri Landing AI kepada pers di sela-sela acaraFPT Tech Day 2023 yang digelar di Hanoi pada pagi hari tanggal 24 Oktober. Menurutnya, pasar AI menawarkan peluang yang luas bagi semua orang, mulai dari perusahaan ternama hingga perusahaan rintisan, dan aplikasi AI akan semakin sukses dan populer di masa mendatang, sehingga akan menghasilkan lebih banyak pendapatan bagi bisnis.
Dr. Andrew Ng juga yakin bahwa hanya dalam beberapa tahun, revolusi AI akan membawa hasil yang luar biasa, berdampak pada perubahan cara hidup dan bekerja masyarakat. "Oleh karena itu, masa depan pengembangan kecerdasan buatan di Vietnam akan sangat terbuka. Vietnam merupakan tujuan investasi AI yang potensial," tegasnya.
Untuk maju di bidang ini, Bapak Andrew Ng meyakini pentingnya terus berinvestasi di bidang pendidikan. Menyadari potensi pasar dan sumber daya manusia berkualitas tinggi di Vietnam, Landing AI sedang mempertimbangkan untuk mendirikan pusat pelatihan teknik di dalam negeri guna mengembangkan pasar Asia-Pasifik. Selain itu, unit ini juga bekerja sama dengan FPT Education untuk mengembangkan kurikulum AI yang komprehensif bagi siswa kelas 1 hingga 12. Seluruh program akan disusun oleh Dr. Andrew Ng dan rekan-rekannya.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)