Pameran Internasional Sains dan Teknologi (SIIF 2025) akan berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Desember 2025 di Seoul, Korea Selatan. Pameran ini diselenggarakan oleh Asosiasi Promosi Penemuan Korea (KIPA) bekerja sama dengan Kantor Kekayaan Intelektual Korea (KIPO), Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), Federasi Internasional Asosiasi Penemu (IFIA), dan berbagai kementerian, departemen, serta asosiasi profesional di Korea Selatan.

Atas undangan KIPA, Yayasan Inovasi Teknologi Vietnam (VIFOTEC) membentuk delegasi untuk menghadiri acara tersebut, dipimpin oleh Bapak Phan Xuan Dung, Presiden Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam dan Presiden VIFOTEC.
SIIF dianggap sebagai pameran penemuan dan inovasi terbesar di dunia , tempat para penemu internasional memamerkan ide-ide baru mereka, mencari peluang investasi, dan menerima nasihat tentang komersialisasi dan paten internasional dari tim pengacara dan pakar kekayaan intelektual.
Tahun ini, SIIF 2025 menarik hampir 500 proyek inovatif di bidang teknik mesin dan otomatisasi, teknologi pendidikan, teknologi material, pertanian, kehutanan dan perikanan, dll., dari Korea Selatan dan lebih dari 20 negara dan wilayah.
Delegasi Vietnam mempresentasikan 6 proyek unggulan, dan 10 proyek dari 6 lembaga penelitian dan bisnis diajukan untuk dipertimbangkan. Proyek-proyek ini menarik perhatian panel juri dan sangat diapresiasi karena penerapannya dan potensi komersialisasinya.

Hasilnya, delegasi Vietnam meraih prestasi luar biasa, termasuk: 1. Piala Emas Hadiah Utama, yang diberikan kepada Viet Ceramic Joint Stock Company milik Pahlawan Buruh Nguyen Quang Mau dan rekan-rekannya atas ubin Cotto (berlapis glasir) - Granit hemat energi mereka.
Selain itu, terdapat: 1 penghargaan khusus untuk proyek terbaik; 1 penghargaan khusus untuk penemu terbaik; 3 medali emas; 2 medali perak; 3 medali perunggu, beserta sejumlah sertifikat penghargaan dari organisasi internasional seperti Institut Penelitian dan Penemuan Iran, Asosiasi Peneliti Ilmiah Malaysia (MARS), Universitas King Abdulaziz (Arab Saudi), dan Asosiasi INNOPA (Indonesia).
Penghargaan di SIIF 2025 semakin menegaskan kapasitas kreatif para ilmuwan Vietnam, sekaligus membuka peluang untuk mempromosikan komersialisasi produk penelitian dan menjalin hubungan dengan mitra internasional di bidang sains dan teknologi.
Sumber: https://baotintuc.vn/xa-hoi/viet-nam-gianh-nhieu-giai-thuong-tai-trien-lam-sang-tao-khoa-hoc-cong-nghe-quoc-te-siif-2025-20251212170715097.htm






Komentar (0)