Vietnam-Korea mempromosikan inovasi, perusahaan rintisan, dan transformasi hijau

Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kerja sama antara NIC, Nextrans dan GGGI memiliki arti penting yang besar, berkontribusi dalam mewujudkan visi strategis yang ditetapkan oleh para pemimpin Vietnam dan Korea.

Pada 12 Agustus, Vietnam dan Republik Korea secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama strategis yang penting untuk mendorong inovasi, perusahaan rintisan, dan transformasi hijau secara intensif di Seoul, disaksikan oleh Sekretaris Jenderal To Lam dan Perdana Menteri Korea Kim Min-seok. Peristiwa ini menandai langkah maju yang signifikan dalam kemitraan bilateral kedua negara.

Perjanjian kerja sama tersebut diberikan dalam rangka Forum Ekonomi Vietnam-Korea, yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Vietnam berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri Korea (KCCI) dan instansi terkait, selama kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal To Lam ke Korea (10-13 Agustus).

Berbicara di Forum tersebut, Sekretaris Jenderal To Lam sangat mengapresiasi dukungan Korea dalam pembangunan Pusat Inovasi Nasional (NIC) di bawah Kementerian Keuangan Vietnam, khususnya SK Group yang telah mensponsori pembangunan dan pengembangan ekosistem di fasilitas NIC. Sekretaris Jenderal menyatakan keyakinannya bahwa kedua negara akan terus bekerja sama untuk mendukung Vietnam dalam menciptakan "keajaiban Sungai Merah" yang didasarkan pada fondasi sains , teknologi, dan inovasi.

Selama acara ini, Pusat Inovasi Nasional menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Nextrans Investment Fund dan Global Green Growth Institute (GGGI).

Kerjasama antara NIC dan Nextrans Investment Fund difokuskan pada tiga tujuan utama: mempromosikan ekosistem inovasi yang dinamis; Memfasilitasi akses ke modal ventura internasional untuk perusahaan rintisan Vietnam, termasuk pendirian bersama Dana Inovasi; Meningkatkan kapasitas pendiri dan anggota ekosistem melalui pelatihan, bimbingan dan kesempatan paparan internasional.

Selain itu, perjanjian antara NIC dan GGGI bertujuan untuk mendorong kegiatan inovasi yang berkaitan dengan pertumbuhan hijau, yang berkontribusi pada pencapaian Agenda 2030 dan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim. Bidang kerja sama spesifik meliputi: pengembangan industri teknologi iklim dan perusahaan rintisan hijau; dukungan terhadap ekosistem perusahaan rintisan teknologi iklim (dengan aplikasi kecerdasan buatan dan koneksi investasi); pengembangan ekosistem investasi hidrogen bersih di Vietnam; pembentukan kemitraan digital, yang menghubungkan investor dan pasar global (mengintegrasikan platform Green Transition Lab GGGI ke dalam NIC); bidang lain yang mendorong pertumbuhan hijau berbasis inovasi.

Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif luar biasa yang telah dilaksanakan NIC selama ini, seperti menyelenggarakan acara nasional dan internasional (Hari Inovasi Vietnam, Pameran Industri Semikonduktor, Forum Investasi dan Inovasi Vietnam), membangun jaringan koneksi modal ventura, dan melatih sumber daya manusia berkualitas tinggi di bidang teknologi strategis.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kerja sama antara NIC, Nextrans, dan GGGI memiliki arti penting yang besar, berkontribusi dalam mewujudkan visi strategis yang ditetapkan oleh para pemimpin Vietnam dan Korea, membuka peluang praktis untuk mempromosikan inovasi, perusahaan rintisan, dan transformasi hijau di Vietnam, demi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan bersama.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/viet-nam-han-quoc-thuc-day-doi-moi-sang-tao-khoi-nghiep-va-chuyen-doi-xanh-post1055304.vnp