Vietnam masuk dalam 3 pasar sepeda motor listrik dengan pertumbuhan tercepat di dunia

(GLO)- Menurut situs web statistik data sepeda motor global Motorcycles Data, penjualan sepeda motor listrik di Vietnam pada paruh pertama tahun 2025 tumbuh sebesar 99,2% dengan total 209.000 unit yang dikirimkan kepada pelanggan, kedua setelah China dan India.

Secara spesifik, dalam 6 bulan pertama tahun 2025, total penjualan global sepeda motor listrik roda dua mencapai 4,4 juta unit, naik 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini terjadi di tengah pasar yang sangat terdampak oleh kebijakan dukungan.

VinFast termasuk dalam 10 produsen sepeda motor listrik terbesar di dunia.

Tiongkok terus menjadi negara terdepan dalam konsumsi sepeda motor listrik. Pada paruh pertama tahun ini, pelanggan Tiongkok membeli sekitar 3,2 juta sepeda motor listrik, setara dengan 73% dari total penjualan sepeda motor listrik global.

India telah muncul sebagai pasar sepeda motor listrik terbesar kedua di dunia , berkat regulasi emisi dan insentif untuk kendaraan listrik. Penjualan kendaraan roda dua listrik di negara terpadat di dunia ini tumbuh 9,1%, dengan merek lokal TVS Motor memimpin, melampaui produsen kendaraan listrik murni Ola Electric dan Ather.

Bersamaan dengan posisi ke-3 Vietnam, VinFast juga memiliki tingkat pertumbuhan tercepat dan masuk dalam 10 besar produsen sepeda motor listrik terbesar di dunia.

Pasar Turki menduduki peringkat keempat dengan peningkatan penjualan sepeda motor listrik sebesar 37,4%, sementara pasar sepeda motor berbahan bakar bensin di negara tersebut sedang berjuang setelah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

MotorCycles Data juga menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 80 juta sepeda motor listrik yang beredar di seluruh dunia. Meskipun pertumbuhannya signifikan, situs tersebut meyakini bahwa pasar sepeda motor listrik global masih memiliki ruang untuk pertumbuhan yang kuat di masa depan.

Sumber: https://baogialai.com.vn/viet-nam-lot-top-3-thi-truong-xe-may-dien-tang-truong-nhanh-nhat-the-gioi-post563244.html