Vietnam akan segera dapat membuka stan yang memamerkan buah-buahan daerah di China.

Baru-baru ini, di Pusat Distribusi Produk Pertanian Tan Phat Dia, Distrik Phong Dai, Ibu Kota Beijing, Tiongkok, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Kedutaan Besar Vietnam di Tiongkok, dan Asosiasi Buah dan Sayur Vietnam untuk menyelenggarakan Festival Buah Vietnam Pertama dengan tema "Buah-buahan Vietnam - Empat Musim yang Lezat".

Acara ini, yang dihadiri oleh sejumlah besar masyarakat dan pebisnis Tiongkok, warga Vietnam di luar negeri, dan hampir 30 pebisnis domestik, merupakan kesempatan yang baik bagi para produsen dan pemasok Vietnam untuk memperkenalkan dan mempromosikan merek dan citra produk buah khas mereka, serta bertemu dan mencari pelanggan, meningkatkan aktivitas perdagangan, dan membangun hubungan kerja sama yang berkelanjutan dengan mitra potensial dalam impor buah di Tiongkok.

Segera setelah upacara pembukaan Festival Buah Vietnam pertama di Beijing, Tiongkok pada tanggal 29 September 2024, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien berbincang dengan Bapak Truong Ngoc Ty, Ketua Asosiasi Buah dan Sayur Tiongkok dan Ketua Dewan Direksi Tan Phat Dia.

Menteri Nguyen Hong Dien berbincang dengan Bapak Truong Ngoc Ty, Ketua Asosiasi Buah dan Sayur Tiongkok dan Ketua Dewan Direksi Tan Phat Dia. Foto oleh Nguyen Minh

Pada pertemuan tersebut, Bapak Truong Ngoc Ty mengatakan bahwa sejumlah besar produk pertanian Vietnam telah diekspor ke pasar Tiongkok, membawa berbagai jenis buah-buahan dan sayuran tropis untuk melayani konsumen Tiongkok, memenuhi beragam kebutuhan pangan konsumen Tiongkok.

Mengomentari Festival Buah Vietnam yang pertama, pemimpin Tan Phat Dia mengatakan: “ Festival Buah Vietnam merupakan pameran yang luar biasa di Beijing, sangat penting dan relevan dengan zamannya, menunjukkan upaya tak kenal lelah rakyat Vietnam dalam memenuhi kebutuhan pasar Tiongkok. Selain itu, festival ini juga secara nyata mencerminkan kerja sama yang bersahabat antara Tiongkok dan Vietnam di sektor pertanian , sehingga membantu menciptakan peluang berharga untuk koneksi dan pertukaran antara perusahaan pertanian Tiongkok dan Vietnam; sekaligus, festival ini tentunya akan mendorong pengembangan lebih lanjut ekspor pertanian Vietnam .”

“ Kami berharap dapat melihat lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran Vietnam berkualitas tinggi di pasar Tiongkok, yang akan menambah cita rasa makanan warga Beijing ,” tegas pemimpin Tan Phat Dia.

Para pemimpin Tan Phat Dia akan menciptakan kondisi bagi Vietnam untuk membuka stan yang memamerkan produk buah, pertanian, kehutanan, dan perairan di Pusat ini. Foto: Nguyen Minh

Secara khusus, pada pertemuan dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguyen Hong Dien, Tn. Truong Ngoc Ty berjanji untuk menyediakan stan gratis bagi Vietnam yang memamerkan produk buah-buahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan dari berbagai daerah di pusat Tan Dia Phat.

Dari pihak Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Nguyen Hong Dien sangat berterima kasih atas janji Ketua Dewan Direksi Tan Phat Dia dan mengatakan bahwa setelah kunjungan bisnis ini, beliau akan secara resmi mengirimkan surat ucapan terima kasih kepada perwakilan Tiongkok. Pada saat yang sama, Menteri juga menugaskan Departemen Promosi Perdagangan untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera membuka stan pameran ini guna mempromosikan produk pertanian Vietnam agar dapat segera mengakses pasar potensial ini.

Berbicara kepada wartawan Surat Kabar Industri dan Perdagangan, Tn. Vu Ba Phu, Direktur Departemen Promosi Perdagangan, mengatakan bahwa ia akan memberi nasihat kepada para pemimpin Kementerian, mengarahkan dan mengatur stan untuk bergiliran memamerkan produk pertanian, kehutanan, dan perairan provinsi dan kota Vietnam guna memenuhi beragam kebutuhan masyarakat setempat di sini.

Beijing adalah kota yang telah terinternasionalisasi dengan populasi 30 juta jiwa dan permintaan yang sangat besar akan produk pertanian berkualitas tinggi. Pusat Xinfadi merupakan pemasok utama sayur-sayuran dan buah-buahan bagi penduduk ibu kota, memasok hingga 90% produk pertanian di Beijing. Pada tahun 2023, total volume perdagangan produk pertanian di Xinfadi mencapai 15,16 juta ton, dengan total nilai transaksi sebesar 126,7 miliar yuan. Tingkat swasembada pertanian Beijing sangat rendah, dengan sebagian besar produk pertanian berasal dari provinsi dan kota lain dan diimpor dari luar negeri.

Sejak tahun 2008, Xinfadi telah membuka jaringan toko swalayan di pusat kota, yang hadir di lebih dari 1.000/1.700 lingkungan di Beijing. Pada tahun 2018, dengan luas lahan 1.680 hektar, 1.500 karyawan, 2.000 kios, dan 4.000 pemasok, Xinfadi telah berkembang menjadi supermarket grosir terbesar di Asia. Pada tahun 2019, jumlah makanan yang terjual di sini mencapai hampir 17,49 juta ton, dengan volume transaksi sebesar 131 miliar yuan, menempati peringkat pertama dalam tabel transaksi dari total 4.600 pasar pertanian grosir nasional selama 17 tahun berturut-turut.

Xinfadi bukan hanya "keranjang sayur" Beijing, tetapi juga representasi produk pertanian Tiongkok, merek dagang Tiongkok. Ketua Dewan Direksi Pusat Distribusi Produk Pertanian Xinfadi mengatakan bahwa setiap tahun, produk pertanian dari 46 negara dan wilayah dipamerkan di Xinfadi. Dapat dikatakan bahwa " cukup melangkah ke Xinfadi, Anda dapat menikmati kuliner dari seluruh dunia ."

Festival Buah Vietnam pertama di Beijing, Tiongkok, telah berakhir dengan banyak hasil yang tak terduga. Dan dengan hadirnya stan yang memamerkan buah-buahan, pertanian, kehutanan, dan produk perikanan dari seluruh wilayah Vietnam di Tan Dia Phat Center, ini merupakan kesempatan langka bagi produk pertanian Vietnam untuk kembali membuka pintu bagi pasar miliaran orang, sekaligus berkontribusi dalam mempromosikan budaya, pariwisata, dan citra negara dan masyarakat Vietnam yang kaya di mata dunia internasional.

Sumber: https://congthuong.vn/viet-nam-se-som-duoc-mo-gian-hang-trung-bay-trai-cay-vung-mien-tai-trung-quoc-349522.html