Dalam suratnya kepada Bapak Phan Anh Son, Presiden Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam , Bapak Lee Shin Jae, Presiden Asosiasi Persahabatan Korea-Vietnam (KOVIFA), menyatakan bahwa "merupakan suatu kehormatan besar untuk menyaksikan langsung peristiwa bersejarah ini di Lapangan Ba Dinh." Beliau sangat terkesan dengan skala upacara, parade yang megah, dan organisasi yang teliti dan sempurna, serta tersentuh oleh semangat solidaritas dan kebanggaan yang menyelimuti seluruh acara tersebut.
Beliau juga sangat mengapresiasi pentingnya Pertemuan Persahabatan Internasional, menegaskan bahwa kisah-kisah yang dibagikan oleh perwakilan dari berbagai negara di seluruh dunia pada acara tersebut sungguh menginspirasi. Beliau berkata: "Saya pasti akan berbagi kehangatan dan kemurahan hati yang telah Yang Mulia tunjukkan kepada saya dengan semua anggota KOVIFA. Kami bangga dapat bekerja sama dengan Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam dalam mempromosikan persahabatan dan kerja sama antara kedua negara."
| Para delegasi internasional yang menghadiri "Pertemuan untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman internasional dalam rangka peringatan 80 tahun Hari Nasional Republik Sosialis Vietnam". (Foto: Dinh Hoa) |
Bapak Boviengkham Vongdara, Menteri Teknologi dan Komunikasi Laos dan Presiden Asosiasi Persahabatan Laos-Vietnam, menyampaikan rasa haru dan kesan mendalamnya terhadap pertumbuhan komprehensif Vietnam, solidaritas tak tergoyahkan rakyatnya, dan kekayaan identitas budaya yang ditampilkan dalam parade peringatan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional Vietnam di Lapangan Ba Dinh pada tanggal 2 September.
Ibu Thoummaly Vongphachanh, Ketua Komite Yudisial Majelis Nasional dan Wakil Presiden Asosiasi Persahabatan Laos-Vietnam, menyampaikan kekagumannya atas skala dan profesionalisme kegiatan peringatan tersebut. Beliau sangat memuji keberhasilan program yang komprehensif, penuh warna, dan kaya akan emosi, menekankan bahwa semua kegiatan diorganisir dengan cermat dan tanpa cela, menunjukkan persiapan yang matang dan rasa tanggung jawab yang tinggi dari Panitia Penyelenggara.
Bapak Vann Phal, Penasihat Perdana Menteri dan Wakil Presiden Asosiasi Persahabatan Kamboja-Vietnam, sangat terharu melihat puluhan ribu orang yang mengenakan pakaian merah, memegang bendera nasional, berbaris di jalanan untuk merayakan peringatan 80 tahun Hari Kemerdekaan, menunjukkan persatuan nasional dan aspirasi untuk penyatuan kembali negara. Beliau juga memuji pameran senjata modern di Pameran Prestasi Nasional, mencatat kemampuan Vietnam untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayahnya dengan teguh, dan menegaskan kemampuan pertahanannya yang semakin maju. Kehadiran tamu internasional di acara tersebut juga menunjukkan kerja sama dan dukungan yang luas dari teman-teman internasional untuk Vietnam. Semua ini menunjukkan bahwa Vietnam bukan hanya negara yang kuat secara militer dan ekonomi, tetapi juga secara konsisten mempertahankan sikap damai dan bersahabat dengan negara-negara tetangganya. Beliau mencatat bahwa sambutannya penuh perhatian, hormat, dan profesional, mencerminkan posisi Vietnam yang semakin menonjol di panggung internasional.
| Delegasi internasional mengunjungi Teluk Ha Long (provinsi Quang Ninh). (Foto: Surat Kabar Quang Ninh) |
Para delegasi Tiongkok juga menyampaikan rasa hormat dan kesan mendalam mereka terhadap 80 tahun pembangunan dan pengembangan nasional Vietnam. Bapak Liu Honglin, Sekretaris Rumah Sakit Gunung Nanxi, mengatakan bahwa kunjungan ke Museum Sejarah Vietnam dan Teluk Ha Long (provinsi Quang Ninh) membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah, negara, dan rakyat Vietnam. Delegasi Zhang Weiwei dari Asosiasi Persahabatan Rakyat Tiongkok dengan Negara Asing (CPAFFC) menegaskan keinginannya untuk "terus memperkuat kerja sama, mempromosikan persahabatan persaudaraan tradisional," dan mendampingi Vietnam dalam perjalanannya menuju modernisasi. Perwakilan dari Universitas Guangxi dan Museum Peringatan Ho Chi Minh juga sangat menghargai profesionalisme dan dedikasi dalam penyelenggaraan acara tersebut, dan menyatakan keinginan mereka untuk memperluas kerja sama di bidang budaya, pendidikan, sains, dan teknologi.
Delegasi Thailand mencatat bahwa perayaan Hari Nasional dan pertemuan untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman internasional merupakan kesempatan yang bermakna untuk mengenang tonggak sejarah perjuangan kemerdekaan Vietnam, sekaligus menunjukkan penghargaan dan rasa terima kasih atas persahabatan dan dukungan dari teman-teman internasional. Delegasi sangat menghargai perhatian, keramahan, dan profesionalisme panitia penyelenggara dan sangat terkesan dengan kunjungan ke Museum Sejarah Nasional, yang memberikan perspektif mendalam tentang pembangunan bangsa dan pertahanan nasional yang heroik dari rakyat Vietnam.
Bapak Niizuma Toichi, anggota Komite Eksekutif Asosiasi Persahabatan Jepang-Vietnam, menyebut ini sebagai "pengalaman yang sangat istimewa dan kehormatan besar dalam hidup saya." Beliau terharu melihat orang-orang berbaris di jalanan sejak pagi hari untuk menyaksikan parade dan pawai, yang menunjukkan patriotisme dan kebanggaan nasional mereka. Beliau juga menyampaikan penghargaan atas sambutan hangat dari provinsi Quang Ninh, serta dukungan yang berdedikasi dan penuh perhatian dari para pejabat Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam, yang memungkinkan beliau untuk berpartisipasi penuh dalam kegiatan dan merasakan suasana khidmat dan ramah dari acara tersebut.
Sumber: https://thoidai.com.vn/viet-nam-to-chuc-ky-niem-80-nam-quoc-khanh-va-tri-an-ban-be-quoc-te-trang-trong-chu-dao-truyen-cam-hung-216090.html










Komentar (0)