Beras Vietnam harus bersaing ketat di pasar Filipina.
Menurut Kantor Perdagangan Vietnam di Filipina, beras Vietnam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar ini. Oleh karena itu, perusahaan eksportir beras Vietnam harus memiliki persiapan yang matang dan strategi kompetitif; pertama-tama, citra dan reputasi untuk terus menjaga hubungan dengan pelanggan dan mitra tradisional yang telah lama ada, serta memperluas pencarian mitra dan importir baru. Selain itu, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan program pengenalan dan promosi produk dan komoditas Vietnam, termasuk beras.
Biro Kesehatan Tanaman (Kementerian Pertanian Filipina) menyatakan bahwa sejak awal tahun hingga 14 Maret, Filipina mengimpor 887.000 ton beras, sekitar 11% lebih tinggi dari total impor beras pada kuartal pertama tahun 2023. Dari jumlah tersebut, impor beras dari Vietnam masih mendominasi, hampir 494.000 ton, atau 56%; diikuti oleh impor beras dari Thailand dengan 231.000 ton, atau 26%. Selain itu, impor beras dari Pakistan hampir 110.000 ton, atau 12,4%, dan Myanmar 49.000 ton...
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)