Perusahaan Layanan Telekomunikasi (Vietnam Posts and Telecommunications Group - VNPT) dan Perusahaan Saham Gabungan Telekomunikasi VTC, Departemen Industri Keamanan ( Kementerian Keamanan Publik ) baru saja menandatangani perjanjian kerja sama tentang transformasi digital di bidang transmisi peringatan insiden dalam pencegahan dan pemadaman kebakaran.
Tin từ VNPT cho biết, trên cơ sở thỏa thuận hợp tác chiến lược và toàn diện số 46/TTHT-BCA-VNPT giữa Bộ Công an và VNPT (ký ngày 27-4-2023), ngày 9-4, tại Hà Nội đã diễn ra lễ ký kết biên bản ghi nhớ hợp tác chuyển đổi số lĩnh vực truyền tin cảnh báo sự cố trong công tác phòng cháy chữa cháy (PCCC) giữa Cục Công nghiệp an ninh (Bộ Công an) và Tổng Công ty Dịch vụ viễn thông cùng Công ty cổ phần Viễn thông VTC.
Berdasarkan nota kesepahaman, ketiga unit akan mempromosikan kekuatan masing-masing pihak, bersama-sama berpartisipasi dalam mempromosikan penerapan TI dan transformasi digital dalam pekerjaan pencegahan dan pemadaman kebakaran; saling mendukung dalam kegiatan komunikasi, menyediakan informasi pasar, penelitian, produksi, membangun solusi, peralatan yang menerapkan teknologi baru... dalam pekerjaan pencegahan dan pemadaman kebakaran kepada lembaga, organisasi, bisnis, dan masyarakat.
Phát biểu tại sự kiện, Thiếu tướng Nguyễn Thanh Trang, Cục trưởng Cục Công nghiệp an ninh đánh giá cao vai trò quan trọng của Tập đoàn VNPT trong việc cung cấp các nền tảng số, giải pháp hạ tầng và công nghệ phục vụ chuyển đổi số các bộ, ngành, chính quyền địa phương, doanh nghiệp. Cục Công nghiệp an ninh hy vọng VNPT sẽ tiếp tục phát huy vai trò là một doanh nghiệp công nghệ số hàng đầu hỗ trợ đắc lực công tác truyền tin cảnh báo sự cố và chuyển đổi số PCCC.
Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terjadi 3.440 kebakaran di seluruh negeri, yang mengakibatkan 255 korban jiwa, kerusakan properti diperkirakan mencapai VND878 miliar, dan kerusakan hutan seluas 236 hektar. Pada bulan Januari 2024 saja, terjadi 376 kebakaran, yang mengakibatkan 6 korban jiwa, kerugian hampir VND74 miliar, dan kerusakan hutan seluas 214,7 hektar.
Meskipun berbagai organisasi, bisnis, dan masyarakat telah berinvestasi dalam melengkapi sistem proteksi kebakaran standar sesuai peraturan serta mengorganisasikan personel yang bertugas untuk memantau, guna mencegah kebakaran dan ledakan dengan aman, mereka membutuhkan solusi cerdas dan andal yang membantu memantau secara otomatis dan segera memperingatkan pelanggan serta segera terhubung dengan pasukan proteksi kebakaran terdekat untuk menangani insiden secepat mungkin, dengan segera menjamin keselamatan manusia dan properti.
Penerapan teknologi digital di bidang peringatan dini kebakaran dan penyelamatan akan menjadi titik balik baru untuk meminimalkan risiko terhadap jiwa manusia dan harta benda, sekaligus menghadirkan efisiensi dalam mencegah dan menghentikan kebakaran dan ledakan, serta menentukan penyebab kebakaran.
Dalam tren penerapan aktif pencapaian teknologi modern revolusi industri 4.0, penerapan persyaratan transformasi digital Pemerintah, mendorong penerapan teknologi modern dan transformasi digital dalam peringatan dini kebakaran dan ledakan merupakan kebutuhan mendesak. Dengan demikian, efektivitas operasi pemadam kebakaran dan penyelamatan di seluruh negeri dapat ditingkatkan, berkontribusi dalam meminimalkan kerusakan akibat kebakaran, ledakan, insiden, dan kecelakaan, serta menjamin keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat.
TRAN BINH
[iklan_2]
Sumber










Komentar (0)