Dengan demikian, jabat tangan antara VPBank dan SMBC - salah satu kesepakatan penjualan saham asing terbesar di sektor perbankan dan keuangan pada tahun 2023 - telah resmi selesai.
Berbicara pada upacara tersebut, Bapak Ngo Chi Dung, Ketua Dewan Direksi VPBank, mengatakan: "Sejak Maret 2023, VPBank telah menandatangani perjanjian penerbitan 15% saham secara privat kepada SMBC Bank, anggota Grup SMBC. Namun, kisah hubungan antara VPBank dan SMBC Bank dimulai lebih dari 2 tahun yang lalu, setelah VPBank mengalihkan 49% saham dari FE Credit ke SMFG Consumer Finance Company di bawah Grup SMBC. Saat itu, kedua belah pihak sepakat bahwa hubungan tersebut dapat menjadi lebih erat dan terhubung."
VPBank mencapai kesepakatan untuk menerbitkan penempatan privat kepada mitra strategisnya, SMBC, pada akhir Maret. Oleh karena itu, bank tersebut menawarkan lebih dari 1,19 miliar lembar saham kepada SMBC, sebuah bank di bawah naungan Sumitomo Mitsui Financial Group, Inc. (SMFG), Jepang. Nilai total penerbitan mencapai lebih dari VND35,9 triliun (setara dengan hampir USD1,5 miliar). Semua saham yang diterbitkan secara privat kepada mitra strategis tersebut akan tunduk pada pembatasan pengalihan dalam 5 tahun ke depan.
SMBC telah menyetorkan 10% dari nilai penawaran menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan bank pada bulan April 2023. Sekitar 90% dari sisa nilai transaksi akan dicatat dalam ekuitas bank segera setelah transaksi selesai.
Perjanjian penawaran kepada SMBC merupakan bagian dari rencana peningkatan modal VPBank yang dilaksanakan mulai tahun 2022 untuk memperkuat kapasitas keuangan jangka panjang.
Total ekuitas VPBank akan ditingkatkan dari VND103,5 triliun menjadi sekitar VND140 triliun. Rasio kecukupan modal (CAR) bank, menurut perhitungan lembaga pemeringkat kredit internasional Moody's, akan meningkat menjadi hampir 19%.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)