Jual beli bensin dan oli di titik-titik penjualan bensin Petrolimex . Foto ilustrasi: Tran Viet/VNA
Menurut Bapak Doan Tien Quyet, pakar analisis data VPI, model peramalan harga bensin yang menerapkan model Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dan algoritma pembelajaran terawasi dalam Pembelajaran Mesin VPI memperkirakan harga eceran bensin E5 RON 92 akan turun sebesar 160 VND menjadi 19.320 VND/liter, sedangkan bensin RON 95-III akan turun sebesar 162 VND menjadi 19.758 VND/liter.
Sementara itu, model VPI memperkirakan harga minyak eceran akan naik tipis sebesar 0,8-2% pada periode ini. Khususnya, harga solar diperkirakan akan naik sebesar 374 VND (2%) menjadi 19.164 VND/liter, minyak tanah diperkirakan akan naik sebesar 1,1% menjadi 18.624 VND/liter, dan bahan bakar minyak diperkirakan akan naik sebesar 0,8% menjadi 15.343 VND/kg. VPI memperkirakan bahwa Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan akan tetap tidak menyisihkan atau menggunakan Dana Stabilisasi Harga Minyak Bumi pada periode ini.
Di pasar dunia , harga minyak turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada 22 Juli karena ekspektasi kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa memudar. Pada penutupan perdagangan 22 Juli (waktu AS), minyak mentah berjangka Brent turun 1,2% menjadi $68,39/barel, sementara minyak mentah light sweet AS (WTI) untuk pengiriman Agustus 2025 turun 1,6% menjadi $66,15/barel.
Analis di konsultan energi Ritterbusch and Associates mengatakan faktor tarif semakin mendapat perhatian seiring mendekatnya batas waktu AS.
Konsultan energi Ritterbusch and Associates mengatakan penurunan harga minyak dapat dibatasi jika AS mengurangi atau menunda tarif yang diancamkan. Sementara itu, para analis memperkirakan bahwa persediaan minyak mentah AS mungkin telah turun sekitar 600.000 barel dalam pekan yang berakhir 18 Juli, menurut survei Reuters.
Menurut VNA
Source: https://baothanhhoa.vn/vpi-du-bao-gia-xang-giam-nhe-gia-dau-tang-trong-ky-dieu-hanh-24-7-255807.htm
Komentar (0)