Festival Ok Om Bok, juga dikenal sebagai Festival Pemujaan Bulan, merupakan salah satu ciri budaya unik masyarakat Khmer di Vietnam. Dirayakan pada bulan ke-10 kalender lunar setiap tahun, festival ini tidak hanya memiliki makna spiritual yang mendalam, tetapi juga merupakan kesempatan bagi masyarakat Khmer untuk menghormati alam, berdoa memohon panen yang melimpah, dan mempersatukan masyarakat. Di area festival, orang-orang berkumpul di bawah sinar bulan yang terang benderang, mempersembahkan sesajen kepada bulan dengan penuh rasa hormat. Sesajen yang dipersembahkan antara lain nasi kepal, pisang, kelapa, dan buah-buahan lainnya, yang semuanya merupakan ungkapan rasa syukur kepada langit dan bumi atas panen yang melimpah. Doa-doa masyarakat mengungkapkan harapan mereka untuk tahun baru yang damai dan sejahtera.
Untuk mempersiapkan Festival Ok Om Bok, masyarakat Khmer menyiapkan hasil pertanian yang ditanam selama musim panen: beras ketan yang sudah matang; deretan pohon kelapa yang berbuah lebat; kebun pisang yang sudah matang; kentang dan talas beserta umbinya; bunga-bunga berwarna-warni... Foto: dangcongsan.vn
Selain ritual pemujaan bulan, festival Ok Om Bok juga terkenal karena beragam kegiatan budaya rakyatnya. Salah satu daya tarik utama festival ini adalah lomba perahu Ngo di sungai, yang menarik partisipasi ratusan peserta dari desa-desa. Suara genderang dan sorak sorai menggema di sepanjang sungai, menciptakan suasana yang meriah dan meriah. Lomba ini tidak hanya menunjukkan kekuatan dan ketangguhan masyarakat Khmer, tetapi juga melambangkan semangat solidaritas dan kekompakan komunitas.
Kegiatan balap perahu berlangsung meriah selama festival Ok Om Bok di Soc Trang . Foto: Koleksi
Setelah aktivitas di sungai, ruang festival di tepi sungai juga dipenuhi warna dan suara. Tarian tradisional, alat musik etnik, dan permainan rakyat digelar secara berkesinambungan, menciptakan ruang budaya yang kaya akan identitas. Khususnya, tarian Apsara yang anggun dan lembut bak kelopak bunga teratai yang mekar di bawah sinar rembulan, memberikan rasa tenang dan ringan kepada penonton.
Masyarakat Khmer di Provinsi Tra Vinh menampilkan tarian Kin Nor. Foto: dangcongsan.vn
Tak hanya sebatas kegiatan budaya, Festival Ok Om Bok juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Festival ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Khmer untuk mengenang leluhur mereka, bersyukur kepada para dewa atas perlindungan dan perlindungan yang diberikan kepada penduduk desa. Ritual pemujaan dan doa dilakukan dengan khidmat, penuh rasa hormat dan syukur yang mendalam. Melalui ritual ini, masyarakat Khmer memanjatkan doa untuk kehidupan yang damai, sejahtera, dan bahagia. Festival Ok Om Bok bukan hanya acara budaya penting bagi masyarakat Khmer, tetapi juga kesempatan bagi wisatawan domestik dan mancanegara untuk menjelajahi , merasakan, dan membenamkan diri dalam ruang budaya yang unik.
Ritual pemujaan bulan, lomba perahu Ngo, kegiatan budaya rakyat, dan kuliner tradisional telah menciptakan gambaran yang hidup, sungguh mencerminkan kehidupan dan jiwa masyarakat Khmer. Dengan nilai-nilai budaya yang unik dan makna spiritual yang mendalam, festival Ok Om Bok sungguh merupakan permata berharga dalam khazanah warisan budaya Vietnam.
Sumber: https://dangcongsan.vn/anh/le-ok-om-bok-cua-dong-bao-khmer-622823.html https://nhandan.vn/doc-dao-le-hoi-dua-ghe-ngo-o-soc-trang-post784144.html






Komentar (0)