WhatsApp membuka diri terhadap iklan: Sebuah langkah besar dalam sejarah aplikasi

WhatsApp, aplikasi dengan lebih dari 3 miliar pengguna, mengumumkan pada 16 Juni bahwa mereka akan mulai memasang iklan di beberapa bagian aplikasi, tetapi ini tidak akan mengubah pengalaman berkirim pesan di platform tersebut.

Setelah lebih dari satu dekade menghindari iklan, WhatsApp, yang memiliki lebih dari 3 miliar pengguna, mengumumkan pada 16 Juni bahwa pengguna akan mulai melihat iklan di beberapa bagian aplikasi. Namun, pemilik Meta Platforms mengatakan iklan tersebut tidak akan muncul di obrolan pribadi.

Pengumuman tersebut menyatakan bahwa iklan hanya akan muncul di bilah Pembaruan aplikasi, yang digunakan sekitar 1,5 miliar orang setiap hari, dan tidak akan mengubah pengalaman pesan pribadi di platform tersebut. Pesan, panggilan, dan status pribadi dienkripsi secara menyeluruh dan tidak digunakan untuk menampilkan iklan.

WhatsApp mengatakan iklan akan ditargetkan kepada pengguna berdasarkan informasi seperti usia, negara atau kota tempat tinggal mereka, bahasa yang digunakan, saluran yang diikuti dalam aplikasi, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan iklan yang mereka lihat.

Selain fitur di atas, Meta menyatakan akan menerapkan dua fitur monetisasi melalui iklan di aplikasi, keduanya di bilah Pembaruan. Menurut Meta, penerapan ini akan dilakukan secara bertahap di berbagai negara selama beberapa bulan.

Peluncuran iklan di aplikasi perpesanan tersebut merupakan langkah besar dalam rencana CEO Zuckerberg untuk mengubah WhatsApp menjadi "babak berikutnya" dalam sejarah perusahaan, seperti yang telah dikatakannya, pada tahun 2022.

Ini merupakan perubahan besar bagi perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 dengan janji dari para pendirinya untuk menjaga platformnya bebas iklan. Facebook membeli WhatsApp pada tahun 2014, dan para pendiri WhatsApp pertama meninggalkannya beberapa tahun kemudian. Perusahaan induknya, Meta Platforms Inc., telah lama berupaya memonetisasi WhatsApp.

Berbeda dengan WhatsApp, sebagian besar pendapatan Meta berasal dari iklan. Pada tahun 2025, pendapatan perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California ini akan mencapai $164,5 miliar, di mana $160,6 miliar akan berasal dari iklan.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/whatsapp-mo-cua-quang-cao-buoc-tien-lon-trong-lich-su-ung-dung-post1044736.vnp