
Bapak Alang Toi, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Tay Giang, mengatakan bahwa sejak malam tanggal 25 Oktober, hujan deras terus mengguyur komune tersebut. Saat ini, permukaan air sungai sedang naik, menyebabkan beberapa jalan terendam banjir.
"Berdasarkan inspeksi aktual, terdapat lebih dari 42 longsoran besar dan kecil di jalur lalu lintas utama di komune tersebut, dengan 12 di antaranya longsoran menutupi seluruh permukaan jalan. Volume longsoran diperkirakan sekitar 30.500 m³, mengubur 7.700 m saluran pembuangan dan parit," ujar Bapak Toi.

Menurut Bapak Toi, jalan menuju desa Arui, Z'lao, Arot, A Cap, dan Axoo telah sepenuhnya tertutup tanah longsor di lereng positif dan negatif, dan desa-desa ini saat ini terisolasi. Selain itu, terdapat 5 jembatan dan gorong-gorong dengan abutmen jembatan yang amblas dan terkikis. Pihak berwenang telah mendirikan pos pemeriksaan dan memasang rambu-rambu peringatan.
"Kami telah mengerahkan pasukan dan kendaraan untuk bersiap. Setelah hujan reda, jalur akan dibuka sementara untuk memastikan warga dapat bepergian. Yang tidak terlalu mengkhawatirkan adalah setelah pengecekan, selain rumah tangga yang dievakuasi, kondisi kehidupan warga di komune relatif stabil," ujar Bapak Toi.

Selain itu, pada rute DT.606 di Km23+480, terdapat risiko patahan sepanjang 43 m. Pada Km25 dan Km26+200, lereng positif mengalami sedikit longsor, dengan risiko longsor susulan yang tinggi. Pemerintah setempat telah memasang pembatas jalan, memasang rambu peringatan, dan mempersempit jalan menjadi sekitar 3,5 m.
Untuk sementara waktu memastikan kelancaran lalu lintas, unit pengelola telah mencopot tiang penanda di sisi kiri rute, sehingga kendaraan dapat bergerak di pinggir jalan. Jika longsor berlanjut, rute DT.606 berisiko terputus dan terblokir, sehingga menyebabkan gangguan lalu lintas di area ini.
Pada pagi hari tanggal 28 Oktober, permukiman Desa Axòo terkikis, sehingga memaksa Komite Rakyat Komune Tay Giang untuk segera mengevakuasi 3 rumah tangga berpenduduk 10 jiwa ke tempat yang aman. Sementara itu, 6 rumah tangga berpenduduk 15 jiwa yang berisiko longsor di permukiman Desa Adat Co Tu (Desa Agrong) dievakuasi untuk berlindung di rumah kerabat.
Sumber: https://baodanang.vn/xa-tay-giang-chu-dong-doi-dan-ung-pho-sat-lo-3308604.html






Komentar (0)