Pada tanggal 25 Juni, Bapak Dao Duy Gioi, Ketua Komite Rakyat Distrik Tran Nguyen Han, Distrik Le Chan (Kota Hai Phong), mengatakan bahwa pihak berwenang sedang memverifikasi dan mengklarifikasi isi klip video yang diunggah di jejaring sosial, yang menuduh Ibu NTL, pemilik taman kanak-kanak swasta HM (di Jalan Ton Duc Thang, Distrik Tran Nguyen Han, Distrik Le Chan), menggunakan sikat rambut untuk memukul kaki seorang anak.
Pemilik TK swasta HM dituduh memukul kaki bayi TGH dengan sisir.
Memverifikasi kasus pemilik taman kanak-kanak di Hai Phong yang menggunakan sisir untuk memukul anak-anak
Awalnya, pihak berwenang menyimpulkan bahwa klip video tersebut direkam oleh seorang guru yang sedang mengasuh anak-anak di fasilitas milik Ibu L. Klip tersebut merekam adegan seorang anak laki-laki bernama TGH (saat ini berusia 5 tahun) dipukuli oleh Ibu L. di ruang makan siang guru tersebut pada akhir tahun 2022.
H. dihukum karena tidak tidur siang dan karena nakal, mengganggu tidur teman-teman sekelasnya. Sisir yang digunakan untuk memukul anak itu adalah sikat rambut plastik, panjangnya lebih dari 20 cm.
Insiden ini telah berlangsung selama berbulan-bulan, dan orang tua H. belum melaporkan apa pun kepada pihak berwenang. Namun, Komite Rakyat Distrik Tran Nguyen Han sedang mengklarifikasi tujuan penyebaran klip video ini secara daring, serta tindakan menggunakan sisir untuk memukul kaki anak tersebut, meskipun tindakan tersebut tidak berdampak apa pun bagi H.
Bekerja sama dengan pihak berwenang, Ibu L. juga mengakui bahwa penggunaan sisir untuk memukul kaki H. dimaksudkan untuk membuat dia takut, bukan dengan maksud jahat.
Insiden tersebut saat ini sedang diklarifikasi oleh pihak berwenang di Distrik Tran Nguyen Han dan Distrik Le Chan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)