Setiap tahun, sekitar 4.000 sarjana dan insinyur lulus dari Universitas Thu Dau Mot, provinsi Binh Duong - Foto: TL
Pada tanggal 19 Oktober, dalam wawancara dengan Tuoi Tre Online , para pemimpin Komite Rakyat Provinsi Binh Duong menyatakan bahwa mereka telah menerima informasi dan mengeluarkan arahan kepada Universitas Thu Dau Mot (universitas negeri di bawah Komite Rakyat Provinsi) mengenai kasus "pemungutan biaya kuliah ilegal sebesar 37 miliar VND tetapi tidak membayar mahasiswa."
Menurut pimpinan Komite Rakyat Provinsi Binh Duong, peninjauan akan dilakukan secara hati-hati karena kaitannya dengan anggaran dan temuan audit, namun akan diarahkan untuk memastikan hak-hak sah mahasiswa.
Menindaklanjuti laporan media dan arahan dari otoritas terkait, Universitas Thu Dau Mot sedang mempertimbangkan rencana pengembalian kelebihan biaya kuliah yang dipungut dari mahasiswa dan peserta pelatihan. Namun, hal ini masih menunggu keputusan resmi dari dewan universitas.
Universitas Thu Dau Mot selanjutnya menyatakan bahwa, setelah menerima kesimpulan Kantor Audit Negara pada akhir tahun 2022 yang mengharuskan universitas untuk melaksanakan temuan tersebut paling lambat tanggal 31 Maret 2023, universitas tersebut membayar 37 miliar VND ke dalam anggaran negara.
Pihak sekolah menganggap pengembalian kelebihan biaya kuliah kepada siswa saat itu "tidak layak" dan "tidak sesuai jadwal menurut temuan audit."
Selain itu, ada beberapa alasan lain seperti beberapa siswa sudah lulus, sekolah merupakan institusi multidisiplin, dan setiap program pelatihan dan mata kuliah memiliki rasio teori dan praktik yang berbeda, sehingga sangat sulit untuk menghitung jumlah pengembalian dana untuk setiap siswa.
Namun hingga saat ini, pengembalian biaya kuliah bagi mahasiswa akan dipertimbangkan kembali oleh Universitas Thu Dau Mot.
"Universitas sedang melakukan peninjauan, meminta arahan dari badan-badan khusus dan badan audit, serta meminta arahan dari otoritas yang berwenang untuk memastikan implementasi yang harmonis, kepatuhan terhadap peraturan, dan perlindungan hak-hak mahasiswa," ujar seorang pimpinan Universitas Thu Dau Mot.
Universitas Thu Dau Mot adalah universitas negeri terbesar di Provinsi Binh Duong, dengan sekitar 20.000 mahasiswa. Setiap program studi memiliki sekitar 4.000 mahasiswa.
Mulai tahun 2022, sekolah akan mulai mandiri secara finansial dalam pengeluaran rutin. Pendapatan untuk tahun ajaran 2022-2023 akan mencapai hampir 400 miliar VND, sebagian besar berasal dari biaya sekolah.
Universitas Thu Dau Mot "salah paham" tentang cara menghitung kredit praktik
Berdasarkan temuan audit, 37 miliar VND tersebut merupakan kelebihan biaya kuliah yang dikumpulkan untuk tahun akademik 2020-2021 dan 2021-2022 untuk SKS praktik. Saat itu, SKS praktik diberi bobot 1,5 kali lipat dibandingkan SKS teori di Universitas Thu Dau Mot.
Namun, Badan Pemeriksa Keuangan menyimpulkan bahwa saat itu sekolah tersebut belum mandiri secara finansial, dan anggarannya masih mensubsidi biaya pendidikan, sehingga metode penghitungan biaya pendidikan berdasarkan SKS praktik tidak tepat.
Menurut penjelasan Universitas Thu Dau Mot, satu SKS teori setara dengan 15 SKS, sementara satu SKS praktik setara dengan 30 SKS. Artinya, biaya pengajaran dan fasilitas untuk praktikum dua kali lipat biaya pengajaran teori.
Untuk SKS praktikum terdapat pemakaian bahan praktikum, sedangkan biaya pendidikan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 86 Tahun 2015 (berlaku pada saat sekolah belum mandiri secara finansial) hanya memberikan ketentuan umum saja.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/xem-xet-hoan-tra-sinh-vien-37-ti-thu-sai-tai-truong-dai-hoc-thu-dau-mot-20241019094751396.htm










Komentar (0)