Dalam konteks Kota Ho Chi Minh yang berupaya mewujudkan tujuan menjadi kota super cerdas, perjalanan "transformasi ganda" – yang secara bersamaan mendorong transformasi digital dan transformasi hijau – diidentifikasi sebagai jalur wajib. Menariknya, masalah yang tampaknya menantang ini memiliki "solusi model" tepat di ruang terbuka kota: model pembangunan yang membantu Binh Duong menjadi Komunitas Cerdas Global pada tahun 2023.
Dalam diskusi di KTT ICF 2025, Bapak John G. Jung, pendiri World Intelligent Community Forum (ICF), menekankan: "Ketika kita melihat Kota Ho Chi Minh hari ini, kita melihat sebuah kota yang berada di ambang peluang yang sungguh luar biasa." Beliau menunjukkan bahwa salah satu bukti paling jelas dari potensi tersebut adalah model kota pintar Binh Duong – sebuah "titik terang perintis" yang kini menjadi bagian dari Kota Ho Chi Minh.
Mewarisi “katalis”
Menurut Bapak John G. Jung, keberhasilan Binh Duong bukan sekadar penghargaan, melainkan bukti transformasi yang berbasis pada pengetahuan, sains , dan teknologi, serta hubungan efektif antara pemerintah, lembaga, dan pelaku bisnis - model "Triple Helix". "Mewarisi dan mempromosikan pengalaman dari Binh Duong... akan membantu Kota Ho Chi Minh mempersingkat waktu dan mengoptimalkan sumber daya," komentar Bapak Jung.
Hal ini sepenuhnya sejalan dengan orientasi "transformasi ganda". Pengalaman Binh Duong menunjukkan bahwa transformasi digital (dengan fokus pada Industri 4.0 dan tata kelola cerdas) dan transformasi hijau (menuju pabrik Net Zero dan ekonomi sirkular) tidak terpisah, melainkan dapat berjalan beriringan dan saling mendukung. Pelajaran membangun ekosistem inovasi, yang menempatkan bisnis sebagai pusat penerapan teknologi untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi emisi, merupakan aset berharga bagi Kota Ho Chi Minh.

Mengintegrasikan teknologi digital untuk mengoptimalkan pembangunan hijau
Dari perspektif yang lebih teknis, Bapak Robert Bell, salah satu pendiri ICF, mengemukakan dalam diskusi lain bahwa data adalah "minyak" baru bagi pembangunan hijau. Untuk berhasil "menggandakan transformasi", Kota Ho Chi Minh perlu membangun platform digital terintegrasi, seperti "Kembaran Digital" kota tersebut. Perangkat ini tidak hanya membantu mengelola infrastruktur transportasi dan energi secara cerdas, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mensimulasikan dan memperkirakan dampak lingkungan dari proyek-proyek pembangunan, sehingga menghasilkan keputusan yang optimal untuk tujuan ekonomi dan ekologi.
Hal ini sejalan dengan visi strategis yang tengah dikejar Kota Ho Chi Minh: Mengembangkan sistem data bersama dan platform manajemen perkotaan cerdas sebagai fondasi, yang dengan demikian mendorong solusi lalu lintas cerdas guna mengurangi kemacetan dan emisi, atau sistem pengelolaan energi dan limbah cerdas.
Zonasi fungsional yang jelas
Mewarisi dari Binh Duong bukan berarti meniru yang asli. Bapak John G. Jung menekankan: "Ini bukan untuk 'mengulang' model lama, melainkan untuk berbagi nilai-nilai yang telah teruji, yang disesuaikan dengan skala, identitas, dan aspirasi kota besar seperti Kota Ho Chi Minh."
Faktanya, Kota Ho Chi Minh sedang membentuk strategi pembangunan berdasarkan zonasi fungsional yang cerdas:
· Wilayah utara (mewarisi wilayah Binh Duong): Akan menjadi basis ekosistem produksi yang terkait dengan sains, teknologi, dan inovasi, di mana model "Triple Spiral" dan proyek "Smart Net Zero Factory" akan terwujud dengan kuat.
· Kawasan Pusat: Fokus pada pengembangan menjadi pusat politik dan keuangan internasional dengan layanan digital canggih.
· Wilayah Tenggara: Mengembangkan ekonomi kelautan, platform logistik cerdas, dan energi hijau.

Zonasi ini memungkinkan Kota Ho Chi Minh untuk menerapkan solusi “ganda” secara fleksibel, sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah, menciptakan keselarasan antara pertumbuhan ekonomi digital dan perlindungan lingkungan.
Bapak John G. Jung menutup dengan optimisme: “Jika Kota Ho Chi Minh terus proaktif dalam kerja sama internasional, menarik bakat dan investasi, serta mampu menerapkan pembelajaran dari Binh Duong secara fleksibel... saya yakin kota ini benar-benar dapat menjadi salah satu kota pintar terkemuka di Asia.” Perjalanan "transformasi ganda" Kota Ho Chi Minh, dengan warisan cerdas dari nilai-nilai inti yang telah terbukti, membuka jalan yang layak untuk mewujudkan aspirasi kota super yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/thanh-pho-ho-chi-minh-tren-duong-dua-kep-ke-thua-binh-duong-de-kien-tao-tuong-lai-so-va-xanh-post1081054.vnp






Komentar (0)