Xiaomi “merebut kembali” posisi nomor 2 di pasar smartphone Vietnam

Menurut data dari firma riset pasar Canalys, pada kuartal pertama tahun 2024, Xiaomi merupakan perusahaan dengan indeks bisnis paling positif di antara perusahaan manufaktur dan distribusi ponsel pintar. Dengan demikian, Xiaomi naik ke posisi kedua dalam peringkat 5 merek ponsel teratas dalam hal volume penjualan di Vietnam.

Di Vietnam, tingkat pertumbuhan Xiaomi hingga kuartal pertama 2024 meningkat menjadi 56%; penjualan meningkat menjadi 288%. Pangsa pasar ponsel pintar Xiaomi meningkat dari 5% (Januari 2023) menjadi 19% (Januari 2024), menduduki peringkat ke-2 dalam 5 merek ponsel teratas dalam hal volume penjualan di Vietnam.

Kesuksesan Xiaomi sebagian besar berasal dari lini produk Redmi Note. Diluncurkan secara resmi pada 15 Januari, seri Redmi Note 13 dinilai lebih unggul dibandingkan para pesaingnya. Perangkat ini memiliki fitur-fitur kelas atas seperti layar berteknologi chip 4nm dengan performa superior, layar AMOLED 120Hz beresolusi FullHD+ dan bezel tipis, kamera AI 200MP, baterai besar dengan teknologi pengisian cepat, belum lagi kemampuan pengoperasian yang tahan lama berkat layar sentuh tahan air dan debu yang telah disertifikasi. Hanya dalam 1 minggu setelah penjualan, Redmi Note 13 resmi mencapai tonggak sejarah 25.000 pesanan di pasar Vietnam dan menjadi produk terlaris nomor 1 selama Tahun Baru Imlek di sistem ritel The Gioi Di Dong dan Dien May Xanh.

Tak hanya di Vietnam, bisnis ponsel pintar Xiaomi di negara-negara Asia Tenggara lainnya juga sangat positif. Pada bulan Januari saja, Xiaomi mencatat pertumbuhan 9% hingga 16% di pasar Asia Tenggara.

Selain itu, grup ini juga telah mengukuhkan namanya di pasar global dengan angka-angka yang mengesankan. Menurut Canalys, Xiaomi telah mempertahankan posisi ke-3 dalam penjualan ponsel pintar global selama hampir 4 tahun berturut-turut. Pada tahun 2023, penjualan global Xiaomi mencapai sekitar 145,6 juta unit, dengan pendapatan mencapai 21,83 miliar dolar AS dan margin laba kotor sebesar 14,6%.

Pendapatan Xiaomi dari produk IoT dan gaya hidup mencapai $11,09 miliar, dengan margin laba kotor tertinggi sebesar 16,3%. Xiaomi juga terus mengembangkan perangkat pintar seperti tablet, kendaraan listrik, dan sebagainya, yang semakin diterima secara luas di seluruh dunia.

Bapak Patrick Chou, Direktur Utama Xiaomi Vietnam, menyampaikan: “Kami bangga atas pencapaian ini karena merupakan bukti kerja keras Xiaomi selama ini. Semua ini demi tujuan konsisten grup untuk membantu pengguna menikmati hidup yang lebih baik dengan produk teknologi berkualitas dengan harga terjangkau.”

KIM THANH

Sumber: https://www.sggp.org.vn/xiaomi-gianh-lai-vi-tri-so-2-tai-thi-truong-smartphone-viet-nam-post739146.html