Tren perjalanan wisatawan Vietnam dan pasar internasional dalam 6 bulan pertama tahun ini

Turis Vietnam mencoba kostum tradisional Thailand dalam perjalanan mereka menjelajahi negara tetangga. (Foto: Kontributor/Vietnam+)

Dalam enam bulan pertama tahun ini, Thailand dan Jepang menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan Vietnam. Sementara itu, Korea Selatan dan Tiongkok merupakan dua pasar terbesar, menyumbang sekitar 46% dari total jumlah wisatawan internasional ke Vietnam.

Khususnya, pasar wisata tidak hanya meningkat jumlahnya tetapi juga mengalami perubahan yang jelas dalam tren perjalanan.

Destinasi luar negeri mana yang disukai wisatawan Vietnam?

Angka yang baru-baru ini dirilis oleh Kantor Statistik Umum menunjukkan bahwa jumlah orang Vietnam yang meninggalkan negara itu mencapai lebih dari 4 juta dalam 6 bulan terakhir, dengan tujuan terpopuler adalah Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan (Tiongkok).

Vietnam saat ini menduduki peringkat ke-10 di antara pasar yang mengirimkan pengunjung terbanyak ke Jepang dan ke-4 di Asia Tenggara, setelah Thailand, Filipina, dan Singapura.

Khususnya, menurut statistik dari agen perjalanan dan data industri, wisatawan Vietnam ke Jepang tidak hanya meningkat jumlahnya, tetapi juga mengalami perubahan tren pariwisata yang nyata. Waktu-waktu terpopuler untuk berkunjung adalah musim bunga sakura dan musim daun merah di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, Kyoto... Selain kota-kota besar, banyak daerah dengan pemandangan alam yang unik dan budaya yang khas juga muncul sebagai destinasi populer.

Menurut data Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO) di Vietnam, dalam lima bulan pertama tahun ini, jumlah wisatawan Vietnam ke Jepang mencapai 311.000, meningkat hampir 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut jumlah wisatawan Vietnam ke Jepang mencapai rekor tertinggi, mencerminkan pemulihan yang kuat dan tren masyarakat Vietnam yang memilih negeri sakura.

Turis berbondong-bondong melihat bunga sakura di Osaka, Jepang. (Foto: AFP/VNA)

Meskipun Thailand baru-baru ini mengalami banyak fluktuasi bencana alam dan ketidakstabilan politik , protes telah menyebabkan banyak wisatawan Vietnam membatalkan tur mereka atau mempertimbangkan untuk memilih tujuan ini, jumlah keseluruhan wisatawan Vietnam ke Thailand masih 1,5 kali lebih tinggi daripada jumlah wisatawan Thailand ke Vietnam (diperkirakan lebih dari 370.000 kedatangan, turun 26% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024).

Selain Thailand, destinasi seperti Korea Selatan dan Taiwan juga mencatat pertumbuhan dari pasar pariwisata Vietnam. Lebih dari 269.000 wisatawan Vietnam mengunjungi Korea Selatan (meningkat hampir 10% dibandingkan periode yang sama tahun 2024) dalam enam bulan terakhir. Jumlah wisatawan Vietnam ke Taiwan juga sedikit meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meskipun harga tur ke Korea, Taiwan, dan Jepang seringkali 2-5 kali lebih mahal daripada ke Thailand dan Cina, karena Asia Timur Laut merupakan destinasi dengan budaya tradisional yang kaya, identitas kuliner yang beragam, dan banyak penerbangan langsung, meskipun lebih mahal dan memerlukan visa, kawasan ini tetap populer di kalangan wisatawan Vietnam.

Vietnam: Destinasi bagi wisatawan Korea dan Tiongkok

Menurut Kantor Statistik Umum, Korea Selatan dan China adalah dua pasar terbesar yang mengirimkan pengunjung, menyumbang sekitar 46% dari total jumlah pengunjung internasional ke Vietnam pada dua kuartal pertama tahun ini, menunjukkan daya tarik yang stabil dari kedua negara ini.

Khususnya, pasar Tiongkok telah melonjak dari peringkat ke-4 pada tahun 2024 ke peringkat ke-2 tahun ini. Sinyal ini jelas menunjukkan pemulihan pasar Tiongkok yang kuat dan meningkatnya daya tarik Vietnam bagi wisatawan dari negara ini. Selain itu, ini juga pertama kalinya Thailand masuk dalam 5 besar negara tujuan wisatawan internasional ke Vietnam, bersama dengan Jepang dan AS.

Pantai Nha Trang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. (Foto: Kontributor/Vietnam+)

Dengan hampir 11 juta pengunjung internasional ke Vietnam dalam 6 bulan terakhir (naik 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu), platform perjalanan digital Agoda juga telah menganalisis dan mengungkapkan preferensi wisatawan internasional dalam memilih destinasi di Vietnam. Selain mengungkap asal negara asal pengunjung, data Agoda juga menunjukkan destinasi mana di Vietnam yang paling menarik bagi wisatawan internasional belakangan ini.

Destinasi paling dicari wisatawan mancanegara di Vietnam pada tahun 2025 tidak banyak berubah dibandingkan tahun lalu, dengan Da Nang, Kota Ho Chi Minh, Nha Trang, dan Hanoi tetap berada di posisi teratas. Namun, Pulau Phu Quoc telah naik menggantikan Hoi An di 5 besar, berkat pemandangan alamnya yang indah dan meningkatnya frekuensi penerbangan internasional ke Phu Quoc (terutama dari Seoul).

Menggali data lebih dalam, para pakar Agoda menyatakan bahwa wisatawan Korea cenderung memilih destinasi pesisir dan pulau. Nha Trang berada di puncak daftar, diikuti oleh Da Nang dan Phu Quoc, yang dikenal dengan pantai-pantainya yang indah dan beragam aktivitas air. Hoi An dan Kota Ho Chi Minh juga masuk dalam lima besar berkat keseimbangan budaya tradisional dan semangat modernnya.

Sementara itu, wisatawan Tiongkok cenderung memilih kota-kota besar dan resor pulau. Ho Chi Minh City secara khusus memimpin daftar, diikuti oleh Hanoi dengan keindahan budayanya yang unik. Phu Quoc, Da Nang, dan Nha Trang juga masuk dalam daftar favorit, berkat beragam pengalaman yang menggabungkan relaksasi dan hiburan dengan menjelajahi lanskap alam.