Sebuah klip video berdurasi lebih dari dua menit, yang menunjukkan seorang siswi diserang oleh sekelompok teman sekelasnya di jalan tanah yang sepi, telah引起 kegemparan publik dalam beberapa hari terakhir. Insiden tersebut, yang diidentifikasi terjadi di komune Dong Hieu, provinsi Nghe An , melibatkan siswi-siswi dari SMA Dong Hieu.
Video tersebut menunjukkan seorang siswi yang mengenakan kemeja putih dikelilingi dan diserang oleh 4-5 siswi lainnya. Awalnya, seorang siswi berbaju hitam menjambak rambut korban, merebut helmnya, dan berulang kali memukul kepala dan wajahnya. Ketika gadis berbaju putih itu jatuh, kelompok tersebut terus mengeroyoknya.

Foto sekelompok siswi yang memukuli teman sekelasnya diunggah ke media sosial (Screenshot).
Korban kemudian jatuh ke tanah dalam keadaan panik dan kesakitan, sementara kelompok teman-temannya terus menghujat sebelum pergi. Perlu dicatat, beberapa orang lain juga hadir dalam video tersebut, tetapi tidak ada yang ikut campur.
Insiden tersebut diyakini bermula dari konflik pribadi, ketika para siswa mengungkit gosip yang terjadi sebelumnya. Siswa perempuan yang diserang tersebut telah diidentifikasi sebagai siswa di SMA Dong Hieu.
Berbicara dengan seorang reporter dari surat kabar Dan Tri pada tanggal 9 September, Bapak Nguyen Van Cuong, Kepala Sekolah Menengah Atas Dong Hieu, membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi setelah upacara pembukaan tahun ajaran 2025-2026, di daerah dusun Cay Xang (komune Dong Hieu), di luar halaman sekolah.
“Setelah kejadian itu, keluarga tersebut melaporkannya ke polisi, dan para siswa yang terlibat dipanggil untuk dimintai keterangan. Pada tanggal 8 September, OSIS sekolah juga mengundang para siswa untuk berdiskusi. Mereka mengatakan itu hanya konflik kecil dan mereka membiarkannya saja. Siang ini, sekolah terus mengundang orang tua dan siswa untuk pertemuan guna mengingatkan mereka tentang peraturan. Sekolah akan bekerja sama dengan keluarga untuk mendidik dan secara bertahap memperbaiki perilaku mereka,” ujar Bapak Cuong.
Bapak Nguyen Huu Hao, Ketua Komite Rakyat Komune Dong Hieu, juga menyatakan bahwa pihak berwenang setempat telah menerima informasi tersebut dan akan memberikan laporan rinci mengenai insiden tersebut.
Video tersebut telah memicu keprihatinan publik yang luas tentang kekerasan di sekolah dan menyerukan kepada pihak berwenang dan sekolah untuk mengambil tindakan tepat waktu untuk mengatasi, mencegah, dan mendidik masyarakat agar insiden serupa tidak terjadi di masa mendatang.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/xuat-appear-clip-nu-sinh-bi-nhom-ban-danh-hoi-dong-trong-ngay-khai-giang-20250909122653303.htm






Komentar (0)