Dengan penerbitan obligasi baru senilai 116 triliun VND, bank-bank tetap menduduki posisi teratas.

Bank masih menduduki posisi teratas dalam hal volume penerbitan obligasi selama enam bulan pertama tahun ini. Grafik: Luc Giang

Berdasarkan pengamatan di pasar obligasi korporasi, pasar semakin aktif selama beberapa bulan sejak awal tahun, terutama mulai April 2024 dan seterusnya. Statistik dari Bursa Efek Hanoi (HNX) menunjukkan bahwa total nilai obligasi baru yang diterbitkan pada semester pertama tahun ini mencapai 116.422 miliar VND, dengan 118 penerbitan yang berhasil.

Bank merupakan kelompok dengan pangsa penerbitan terbesar, dengan obligasi yang secara konsisten memiliki likuiditas tinggi di pasar. Tingkat bunga rata-rata pada obligasi di kelompok ini sekitar 4-6%, dengan beberapa bank menawarkan tingkat bunga mendekati 8% per tahun.

Sektor properti dan konstruksi merupakan sektor terbesar kedua setelah perbankan. Meskipun obligasi properti masih relatif lesu, pasar telah menunjukkan tanda-tanda yang lebih positif dalam dua bulan terakhir karena beberapa perusahaan di sektor ini telah mulai mengumpulkan modal melalui penerbitan obligasi lagi.

Pada puncak pasar, di tahun 2021-2022, perbankan dan real estat adalah dua sektor yang sering bertukar posisi dalam hal volume penerbitan, dengan real estat sering menduduki "posisi teratas," sebagai sektor yang mengumpulkan modal terbanyak melalui penerbitan obligasi di pasar.

Di pasar sekunder, aktivitas lebih dinamis, dengan total nilai transaksi pasar sebesar 491.157 miliar VND, yang melibatkan jual beli 217 kode obligasi. Kelompok dengan volume perdagangan terbesar adalah lembaga kredit dan perusahaan sekuritas.

Di sisi lain, banyak perusahaan baru-baru ini mengambil langkah untuk bernegosiasi dengan pemegang obligasi guna memperpanjang jangka waktu obligasi atau memodifikasi rencana pembelian kembali, yang sedikit mengurangi tekanan untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo.

Opsi ini juga memberi bisnis lebih banyak waktu untuk fokus mengatasi tantangan produksi dan bisnis serta menyeimbangkan arus kas untuk membayar utang, terutama untuk sektor real estat, di mana kapasitas pembayaran utang tetap rendah di tengah pemulihan yang lambat di pasar perumahan.

Selain itu, banyak bisnis juga meningkatkan pembelian kembali obligasi lebih awal untuk merestrukturisasi utang, mengurangi beban keuangan, dan meringankan tekanan pembayaran bunga.

Sumber: https://laodong.vn/kinh-doanh/116-nghin-ti-trai-phieu-phat-hanh-moi-ngan-hang-giu-ngoi-vuong-1365921.ldo