14 makanan jalanan terbaik di Asia yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan.

Berikut adalah daftar 14 makanan jalanan paling terkenal di Asia, yang diberi peringkat oleh para ahli kuliner dan wisatawan internasional.

Pho (Vietnam)

Pho, hidangan nasional Vietnam, menduduki peringkat teratas dalam daftar hidangan terbaik dunia menurut Business Insider. Berasal dari Nam Dinh dan Hanoi, pho memikat para penikmatnya dengan kuah manisnya yang terbuat dari rebusan tulang, mi beras yang lembut, irisan tipis daging sapi atau ayam, yang dipadukan dengan rempah-rempah seperti kemangi dan ketumbar.

CNN menilai pho sebagai hidangan yang sangat khas dan harmonis, menjadikannya "duta kuliner " Vietnam, dicintai oleh wisatawan internasional dan disebut dengan nama yang benar "Pho" alih-alih "mie".

Sushi (Jepang)

Sushi, simbol kuliner Jepang, bukan hanya sekadar hidangan tetapi juga sebuah seni. Nasi yang dibumbui cuka (sumeshi) yang dipadukan dengan makanan laut segar, wasabi pedas, dan jahe acar menciptakan cita rasa yang unik. Sushi dinikmati dengan mencelupkan toppingnya sedikit ke dalam kecap asin, disajikan dengan jahe untuk membersihkan indra perasa, sehingga memberikan pengalaman yang lengkap.

Tom Yum (Thailand)

Tom Yum Goong, sup udang pedas dan asam khas Thailand, telah dipuji oleh CNN sebagai hidangan terbaik di negara tersebut. Kombinasi rasa asam, pedas, asin, dan manis dari udang, serai, daun jeruk purut, lengkuas, dan tomat menjadikan Tom Yum sebagai hidangan yang wajib dicoba di Thailand, populer mulai dari pasar malam hingga restoran mewah.

Samgyetang (Korea)

Samgyetang, sup ayam ginseng Korea, adalah pilihan sempurna untuk hari-hari panas. Ayam muda yang diisi dengan ginseng, beras ketan, kurma, dan astragalus direbus dalam panci batu, menciptakan rasa yang lezat dan bergizi. Hidangan ini tidak hanya membantu mendinginkan tubuh tetapi juga memberikan perasaan nyaman.

Pangsit (Cina)

Pangsit, hidangan tradisional Tiongkok, sangat populer selama Tahun Baru Imlek, melambangkan keberuntungan dan reuni. Dengan kulit tipis dan kenyal serta isian daging atau udang, dikukus atau direbus, dan disajikan dalam kaldu bening, pangsit merupakan hidangan yang tak tergantikan saat menjelajahi masakan Tiongkok.

Thali (India)

Thali, hidangan tradisional Asia Selatan, menawarkan keseimbangan enam rasa: asin, manis, pedas, pahit, asam, dan berlemak. Terdiri dari nasi Basmati, roti, kari sayuran, yogurt, dan manisan, Thali melambangkan keragaman kuliner India, Nepal, dan negara-negara tetangga.

Ikan Bakar (Malaysia)

Ikan Bakar, hidangan khas Malaysia, adalah ikan bakar yang direndam dalam saus cabai dan rempah-rempah, lalu dipanggang di atas daun pisang, sehingga menghasilkan aroma yang menggugah selera. Hidangan ini, yang sangat populer di Maluku dan Sulawesi, memikat pengunjung dengan rasa manis alami dari ikan segar dan rasa pedasnya.

Sate (Malaysia)

Sate, hidangan daging tusuk khas Malaysia, direndam dalam bumbu pedas yang khas, dipanggang di atas bara api, dan disajikan dengan saus celup kacang yang kaya rasa. Meskipun populer di banyak negara, sate Malaysia telah mempertahankan cita rasa uniknya, menjadikannya makanan jalanan yang wajib dicoba.

Jasha Maru (Bhutan)

Jasha Maru, semur ayam khas Bhutan, memiliki ciri khas rasa pedas dari cabai merah Thimphu. Ayam suwir yang dimasak dengan bawang bombai, tomat, jahe, dan ketumbar, hidangan ini menawarkan pengalaman rasa unik yang tak akan terlupakan bagi para pengunjung.

Doner Kebab (Turki)

Doner Kebab, makanan jalanan Turki yang terkenal, merupakan kombinasi dari roti bertabur wijen, daging panggang yang ditusuk, sayuran, dan berbagai saus. Dagingnya diiris tipis, empuk, dan harum, menjadikan hidangan ini ikon makanan jalanan.

Nasi Ayam (Singapura)

Nasi ayam Hainan, meskipun berasal dari Tiongkok, telah menjadi hidangan ikonik di Singapura. Ayam rebus atau panggang, nasi yang dimasak dengan jahe, bawang putih, daun pandan, dan disajikan dengan saus celup cabai dan mentimun, populer di warung makan pinggir jalan maupun restoran mewah.

Kepiting Cabai (Singapura)

Kepiting cabai, hidangan nasional Singapura, menempati peringkat ke-35 dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia. Saus yang terbuat dari bawang putih, cuka beras, telur, dan rempah-rempah khusus, dipadukan dengan kepiting segar dan manis, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Rendang Daging Sapi (Indonesia)

Rendang daging sapi, hidangan kari daging sapi khas Indonesia, terkenal dengan rasa pedas dan kaya yang berasal dari santan, dipadukan dengan serai, jahe, dan cabai. Sering disajikan saat hari raya, Rendang merupakan intisari masakan Bali, disajikan dengan nasi putih atau nasi bambu.

Kari Massaman (Thailand)

Kari Massaman, yang menduduki peringkat teratas dalam daftar 50 makanan terlezat di dunia versi CNN, adalah kebanggaan Thailand. Dengan rasa pedas, manis, dan creamy yang berasal dari santan, kacang tanah, kentang, dan rempah-rempah, hidangan ini memikat setiap penikmatnya sejak pertama kali mencicipi.

Setiap hidangan memiliki cita rasa uniknya sendiri, mencerminkan identitas regional dan kebiasaan masyarakat di sana, menciptakan budaya kuliner yang beragam dan kaya untuk Asia khususnya dan dunia pada umumnya. Jika Anda berkesempatan mengunjungi negara-negara indah ini, jangan lupa untuk menikmati hidangan-hidangan spesial ini untuk melengkapi perjalanan kuliner Anda!

Iklan

Sumber: https://baonghean.vn/14-mon-an-duong-pho-ngon-nhat-chau-a-du-khach-khong-the-bo-qua-10303146.html