(Dan Tri) - Bapak Truong Gia Binh menekankan bahwa Vietnam memiliki posisi dan bersinar di peta teknologi dunia . Menurut Bapak Nguyen Duy Hung, teknologi dan blockchain "telah memasuki setiap sudut setiap keluarga".
Vietnam memiliki posisi dan bersinar di peta teknologi dunia.
Berbicara di Vietnam Tech Impact Summit 2024 yang diadakan pada pagi hari tanggal 3 Desember, Bapak Truong Gia Binh, Ketua Dewan DireksiFPT Corporation, berkomentar bahwa dunia sedang mengalami fluktuasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, mulai dari krisis geopolitik hingga gangguan dalam rantai pasokan.
"Vietnam menjadi pelabuhan teraman dalam badai geopolitik dunia," tegasnya.
Ketua FPT meyakini bahwa dengan semakin berkembangnya hubungan diplomatik dengan negara-negara besar dan posisi yang solid di kawasan, Vietnam menjadi titik terang yang menarik. "Vietnam memiliki posisi dan bersinar di peta teknologi dunia," ujarnya.
Ketua FPT percaya bahwa data adalah bahan bakar penting ekonomi digital (Video: Minh Quang).
Bapak Truong Gia Binh juga menekankan bahwa data telah menjadi sumber daya terpenting bagi setiap perekonomian. "Jika saya harus memilih satu kata, saya akan memilih data," tegasnya.
AI, blockchain, dan teknologi digital lainnya semuanya bergantung pada data untuk berkembang. Namun, Bapak Binh juga mengingatkan bahwa data hanya menunjukkan nilainya jika dikelola dengan baik dan memiliki kebijakan dukungan yang tepat.
"Vietnam memiliki kekuatan dan daya untuk bersinar di peta teknologi global. Namun untuk mencapainya, kita harus berkomitmen dan bertindak hari ini," tegas Bapak Truong Gia Binh.
Aset digital tidak mengenal batas, kerangka hukum adalah prasyaratnya
Senada dengan itu, Bapak Nguyen Duy Hung, Ketua SSI Securities Corporation, juga menegaskan bahwa teknologi dan blockchain bukan lagi konsep yang jauh, melainkan telah "memasuki setiap sudut kehidupan setiap keluarga".
Aset digital bukan lagi konsep asing, melainkan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem keuangan global. Negara-negara pionir di bidang ini tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga membangun posisi strategis dalam ekonomi global.
Menurut riset Forbes , Vietnam saat ini menduduki peringkat kedua di dunia dalam hal kepemilikan dan minat terhadap aset digital. Bapak Hung yakin bahwa pengembangan aplikasi blockchain merupakan bukti nyata potensi dan kreativitas perusahaan-perusahaan domestik.
Bapak Nguyen Duy Hung percaya bahwa bisnis teknologi tidak hanya membutuhkan modal, tetapi juga membutuhkan lingkungan hukum yang stabil (Video: Minh Quang).
Namun, Tn. Hung juga secara jujur menunjukkan tantangan utama yang dihadapi pasar Vietnam.
"Ini bukan sekadar cerita tentang teknologi, tetapi cerita tentang ekosistem," ujarnya. Ia mengatakan Vietnam masih kekurangan kerangka hukum yang jelas untuk mendukung investor dan bisnis berkembang dengan tenang, menghindari risiko penipuan, dan melindungi hak-hak yang sah.
Ia membandingkan: "Aset berwujud memiliki batas dan adat istiadat. Namun, aset digital tidak." Oleh karena itu, kerangka hukum yang transparan diperlukan untuk manajemen, yang membantu bisnis Vietnam tidak perlu pergi ke luar negeri seperti Singapura untuk mendirikan dan mendapatkan pengakuan hukum atas aset mereka.
Beliau juga menekankan bahwa bisnis teknologi tidak hanya membutuhkan modal, tetapi juga lingkungan hukum yang stabil. "Kami ingin mengeluarkan uang untuk mendukung bisnis, tetapi kami tidak tahu bagaimana melakukannya tanpa kerangka hukum yang jelas," ungkap Bapak Hung.
Ketua SSI yakin bahwa jika Vietnam gagal membangun pasar yang kuat dan berkelanjutan saat ini, peluang besar bagi aset digital akan hilang dan "tidak ada yang tahu kapan peluang itu akan datang lagi". "Jika tidak ada yang menyalakan api hari ini, api tidak akan ada," tegasnya.
Ia yakin bahwa Vietnam membutuhkan kerangka hukum yang memberikan ketenangan pikiran bagi para kreator, investor, dan seluruh ekosistem teknologi untuk berkembang. Hanya dengan demikian, Vietnam akan benar-benar menjadi pusat teknologi yang kuat, tidak hanya di kawasan ini, tetapi juga di dunia.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/2-ty-phu-truong-gia-binh-nguyen-duy-hung-noi-ve-du-lieu-blockchain-20241203130120288.htm
Komentar (0)