Pada tanggal 12 April, Tn. Tran Van Hoang, Wakil Direktur Departemen Konstruksi Kota Da Nang , menandatangani Keputusan 2202/SXD-QLN tentang mobilisasi modal untuk proyek perluasan kawasan perkotaan tepi sungai Hoa Quy - Dong No ke arah Timur.
Dengan demikian, 229 rumah dalam proyek perluasan kawasan perkotaan tepi sungai Hoa Quy - Dong No ke arah Timur, kelurahan Hoa Hai, Hoa Quy (distrik Ngu Hanh Son), memenuhi syarat untuk memobilisasi modal melalui kontribusi modal, kerja sama bisnis, usaha patungan, dan asosiasi organisasi, rumah tangga, dan individu menurut ketentuan Klausul 2, Pasal 69 Undang-Undang Perumahan tahun 2014 dan Klausul 3, Pasal 19 Keputusan No. 99/2015/ND-CP.
Departemen Konstruksi Kota Da Nang mengharuskan investor, Perusahaan Saham Gabungan Dia Cau, untuk bertanggung jawab atas keakuratan informasi dan dokumen terlampir.
Sementara itu, penghimpunan modal melalui penyertaan modal, kerja sama penanaman modal, kerja sama usaha, usaha patungan, dan perkumpulan organisasi, rumah tangga, dan perseorangan harus dilakukan melalui kontrak penyertaan modal, kontrak kerja sama penanaman modal, atau kontrak kerja sama usaha; yang isinya dijamin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pihak-pihak yang melakukan penyertaan modal, kerja sama penanaman modal, kerja sama usaha, usaha patungan, dan perkumpulan, hanya diperbolehkan membagi keuntungan, baik dalam bentuk tunai maupun saham, berdasarkan nisbah penyertaan modal yang disepakati dalam akad.
Penanam modal tidak diperkenankan menggunakan formulir penyertaan modal tersebut di atas atau formulir penyertaan modal lainnya untuk membagi hak guna usaha atas tanah dalam proyek kepada pihak yang disetor modal, kecuali dalam hal penyertaan modal untuk mendirikan badan hukum baru yang akan ditunjuk oleh Negara sebagai penanam modal proyek pembangunan perumahan.
Dalam hal penyertaan modal untuk mendirikan badan hukum baru yang akan ditugaskan sebagai penanam modal, maka perjanjian kerja sama usaha dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang penanaman modal dan peraturan perundang-undangan terkait.
Penandatanganan kontrak jual beli atau sewa beli perumahan masa depan dalam proyek perluasan kawasan perkotaan tepi sungai Hoa Quy - Dong No ke arah Timur harus mematuhi ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Usaha Properti Tahun 2014 dan Pasal 19 Butir b, Klausul 2, Keputusan No. 99/2015/ND-CP.
Departemen Konstruksi meminta agar investor menggunakan modal yang dimobilisasi untuk tujuan yang tepat yaitu membangun perumahan komersial dalam proyek perluasan Kawasan Perkotaan Hoa Quy - Dong No Riverside ke arah Timur.
Proyek untuk memperluas Kawasan Perkotaan Hoa Quy-Dong No Riverside ke arah Timur.
Dalam hal terjadi penyalahgunaan modal yang dihimpun atau penyalahgunaan modal yang dihimpun, maka dana yang dihimpun secara melawan hukum wajib dikembalikan, diberikan ganti rugi dan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Mengenai sanksi administratif, atau dituntut pertanggungjawaban pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perusahaan Saham Gabungan Dia Cau melaksanakan proyek sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang investasi, pertanahan, perumahan, konstruksi, perlindungan lingkungan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta peraturan perundang-undangan terkait. Pada saat yang sama, perusahaan ini memobilisasi modal dan menjalankan bisnis properti sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perumahan dan properti.
Penanam modal bertanggung jawab penuh di hadapan hukum apabila terjadi pelanggaran dalam penanaman modal proyek, pembangunan, dan usaha properti pada proyek tersebut.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)