Ketika enzim hati meningkat, tubuh menjadi lelah, kehilangan nafsu makan, dan mengalami penyakit kuning, terkadang tanpa gejala yang jelas. Namun dalam jangka panjang, kondisi ini meningkatkan risiko hepatitis, perlemakan hati, atau sirosis, menurut situs web kesehatan Eating Well (AS).
Oatmeal, telur rebus, dan alpukat adalah kombinasi sehat untuk sarapan.
ILUSTRASI: AI
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa makanan tertentu kaya akan senyawa pelindung hati yang membantu membersihkan racun, mengurangi peradangan, dan menurunkan enzim hati. Senyawa-senyawa ini meliputi:
Pepaya lezat untuk sarapan bergizi dan menyenangkan bagi kesehatan Anda
Pepaya tidak hanya mudah dicerna, tetapi juga mengandung papain, enzim yang membantu pencernaan protein dan mengurangi beban pada hati. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry menemukan bahwa ekstrak pepaya memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, yang membantu mengurangi peradangan hati.
Menambahkan sepiring pepaya matang saat sarapan atau menggabungkannya dengan yoghurt rendah lemak membantu fungsi hati lebih lancar.
Telur rebus
Telur menyediakan protein dan kolin berkualitas tinggi, nutrisi yang dibutuhkan untuk mengeluarkan lemak dari hati. Faktanya, kekurangan kolin dapat menyebabkan perlemakan hati. dan peningkatan enzim hati.
Namun, orang dengan enzim hati tinggi sebaiknya mengonsumsi telur rebus, bukan telur goreng. Disarankan untuk hanya mengonsumsi 3-4 butir telur per minggu untuk menghindari peningkatan kolesterol darah.
"Senjata" penurunan berat badan yang efektif dari cara persiapannya
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau selada mengandung banyak klorofil, vitamin C, dan antioksidan. Mengonsumsi sayuran hijau secara teratur akan mengurangi penumpukan lemak di hati dan meningkatkan enzim hati pada penderita perlemakan hati. Bagi yang ingin meningkatkan kesehatan hati, konsumsi sayuran hijau rebus atau smoothie hijau untuk sarapan.
Alpukat
Alpukat merupakan sumber glutathione yang kaya, salah satu antioksidan paling kuat, yang membantu hati menetralkan racun. Sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa ekstrak alpukat melindungi hati dari kerusakan kimia.
Havermut
Oat mengandung banyak serat larut, terutama beta-glukan, yang membantu mengatur gula darah, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan fungsi hati. Beta-glukan khususnya memiliki kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan di hati, sehingga membantu meningkatkan enzim hati.
Untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dan baik untuk hati, sarapan pagi bisa dengan mengombinasikan oatmeal dengan lauk di atasnya seperti pepaya, telur rebus, sayuran hijau atau alpukat, menurut Eating Well.
Sumber: https://thanhnien.vn/5-mon-an-sang-giup-lam-sach-gan-va-ha-men-gan-185250927184419883.htm
Komentar (0)