[sematkan]https://www.youtube.com/watch?v=DRK6FdjWXUY[/sematkan]
Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan menyatakan bahwa hingga saat ini, Vietnam dan Tiongkok telah menandatangani 21 Nota Kesepahaman dan Protokol mengenai ekspor dan impor produk pertanian, kehutanan, dan perikanan antara kedua negara, yang menunjukkan kerja sama dan upaya erat kedua belah pihak. Saat ini, banyak produk pertanian, kehutanan, dan perikanan dari Vietnam telah diekspor ke Tiongkok. Di antaranya, terdapat 12 produk buah dan sayur, antara lain: semangka, manggis, jeli hitam, durian, pisang segar, ubi jalar, buah naga, rambutan, mangga, leci, lengkeng, nangka; sarang burung walet, tepung ikan, dan beberapa produk yang mendukung produksi dan pengolahan pakan ternak; produk susu dan berbagai jenis makanan laut.

Khususnya, kelapa segar, durian beku, buaya, unggas... berada dalam daftar panjang yang dapat diekspor secara resmi ke pasar Tiongkok dalam waktu dekat. Produk pertanian Vietnam memiliki lebih banyak peluang untuk menghasilkan miliaran dolar dari pasar ini. Perwakilan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan mengatakan bahwa dalam waktu dekat, kedua belah pihak akan segera menyelesaikan prosedur penandatanganan Protokol tentang persyaratan karantina tumbuhan untuk kelapa segar dan durian beku dari Vietnam yang diekspor ke Tiongkok. Mengenai markisa dan cabai, kedua belah pihak telah melakukan ekspor percontohan dan akan mendorong penyelesaian prosedur agar dapat segera menandatangani kedua dokumen tersebut. Selain itu, kedua belah pihak akan berkoordinasi untuk menyelesaikan Protokol tentang ekspor buaya, sarang burung walet mentah, unggas, dan produk akuatik yang dieksploitasi dari Vietnam ke Tiongkok. Pihak Tiongkok akan menugaskan lembaga teknis untuk meninjau dan segera memproses berkas pendaftaran untuk ekspor produk pertanian dan akuatik perusahaan Vietnam ke Tiongkok guna memfasilitasi kerja sama perdagangan di bidang pertanian, kehutanan, dan produk akuatik.
Terlihat bahwa ekspor produk pertanian ke pasar Tiongkok meningkat tajam, dan Tiongkok merupakan salah satu pasar ekspor utama Vietnam. Selain peran serta pemerintah dalam membuka pasar, pelaku bisnis juga tidak melewatkan peluang untuk memanfaatkan pasar yang berpenduduk miliaran orang ini.
Sumber: Berita THNM 9 Juni
Sumber
Komentar (0)