Orang dengan tekanan darah tinggi harus membatasi konsumsi kafein, makan sarapan lengkap, dan memprioritaskan buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan untuk mengurangi tekanan darah.
Tekanan darah adalah tekanan aliran darah terhadap dinding pembuluh darah, dengan indeks ≥ 130/80 mmHg yang menunjukkan tekanan darah tinggi. Seiring waktu, tekanan darah tinggi jika tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada arteri, jantung, otak, ginjal, mata, dan banyak organ lainnya, menurut Mayo Clinic .
Bagi sebagian besar pasien, tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda-tanda peringatan, hanya terdeteksi saat mengukur tekanan darah. Pagi hari adalah waktu di mana kejadian jantung seperti stroke dan serangan jantung lebih mungkin terjadi, sebagian disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Berikut adalah kebiasaan pagi hari yang harus dipertahankan pasien untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Batasi asupan kafein
Minum kopi di pagi hari dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, terutama jika Anda minum terlalu banyak. Kafein adalah stimulan yang dapat membantu Anda merasa lebih waspada dan terjaga, tetapi juga dapat meningkatkan tekanan darah.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, yang meningkatkan tekanan darah. Kafein juga memiliki hubungan langsung dengan kadar hormon stres kortisol.
Untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, pasien sebaiknya hanya minum satu cangkir kopi tanpa kafein, dan hindari meminumnya di pagi hari. Orang dengan riwayat penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tingkat konsumsi kafein yang tepat.
Makan sarapan yang seimbang
Penderita tekanan darah tinggi sebaiknya sarapan lengkap dan menghindari melewatkan waktu makan karena dapat mengubah tekanan darah. Penderita juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sarapan. Kacang-kacangan (kenari, almon, atau hazelnut) yang kaya omega-3, salad buah, dan sayuran, semuanya membantu menstabilkan tekanan darah. Ini juga merupakan komponen penting dari diet DASH dan Mediterania, yang secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah.
Sarapan seimbang dengan hidangan seperti salad sayur dan buah membantu mengontrol tekanan darah. Foto: Bao Bao
Kurangi konsumsi gula
Makanan sarapan manis seperti donat, kue kering, dan sereal olahan dapat memengaruhi tekanan darah. Mengonsumsi terlalu banyak gula memengaruhi hormon aldosteron dan peptida endotel, yang keduanya membantu mengatur tekanan darah.
Kadar gula darah tinggi dikaitkan dengan aterosklerosis (penumpukan plak di arteri) yang membuat arteri lebih kaku dan akhirnya meningkatkan tekanan darah.
Untuk mencegah kondisi ini, batasi jumlah gula tambahan dalam makanan dan minuman harian Anda. Gula alami dalam buah dan sayur tidak meningkatkan tekanan darah.
Latihan yang wajar
Berolahraga di pagi hari merupakan kebiasaan yang baik untuk menstabilkan tekanan darah. Mempertahankan 150 menit latihan aerobik sedang atau 75 menit latihan intensitas tinggi per minggu dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan. Latihan intensitas tinggi dan sedang seperti berjalan kaki, bersepeda, angkat beban, joging, squat... Namun, penderita tekanan darah tinggi sebaiknya berolahraga sesuai dengan kondisi kesehatannya.
Bermeditasi di pagi hari
Merelaksasi tubuh di pagi hari dapat memberikan dampak positif pada tekanan darah Anda, begitu pula dengan berlatih meditasi. Meditasi membantu tubuh memproduksi lebih banyak oksida nitrat, yang melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Pemula sebaiknya memulai secara perlahan, sekitar 5-20 menit di pagi hari.
Bao Bao (Menurut Livestrong )
Pembaca mengajukan pertanyaan tentang penyakit kardiovaskular di sini agar dokter dapat menjawabnya |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)