
Filipina adalah salah satu tujuan wisata utama di Asia. Pada tahun 2019, sekitar 8,3 juta orang mengunjungi negara ini. Filipina terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai pasir putih Pulau Boracay, Chocolate Hills di Bohol, dan beberapa situs terkenal lainnya.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, wisatawan harus memperhatikan 7 kesalahan umum berikut.
Tidak menyadari bahwa sebagian besar orang dapat berbicara bahasa Inggris
Anda akan terkejut mengetahui bahwa lebih dari 90 juta orang Filipina berbicara bahasa Inggris. Di kota-kota besar seperti Manila, hampir semua orang bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Orang Filipina bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Foto: Philippine Star
Jadi, jangan ragu untuk berbicara dengan orang Filipina jika Anda butuh bantuan untuk bepergian. Mereka akan mencoba berbicara bahasa Inggris dan menjelaskan berbagai hal kepada Anda.
Siapkan uang banyak untuk bepergian
Di Filipina, Anda bisa membeli banyak barang dengan harga lebih murah dari yang Anda bayangkan. Banyak mata uang seperti USD, GBP, dan Euro memiliki nilai tukar yang baik, sehingga Anda bisa berbelanja dengan leluasa tanpa harus menguras dompet.

Biaya perjalanan di Filipina seringkali lebih murah dari perkiraan. Foto: Vacationhive
Anda juga perlu menyiapkan anggaran dan membandingkan harga tur untuk mendapatkan penawaran terbaik. Orang Filipina ramah dan akan selalu berusaha membantu Anda. Oleh karena itu, Anda bisa bertanya kepada mereka tentang cara berkeliling negeri dengan harga paling terjangkau.
Gunakan hanya mobil atau taksi
Filipina punya banyak cara mudah untuk berkeliling. Pengunjung bisa naik jeepney—minibus terbuka yang cukup populer.

Jeepney menawarkan pengalaman baru bagi wisatawan. Foto: HuffPost
Cara lain untuk bepergian adalah dengan becak. Wisatawan dapat bepergian antar pulau dengan perahu, feri, atau pesawat.
Hati-hati, terutama di bandara.
Orang Filipina ramah dan murah hati, tetapi selalu lebih baik untuk berhati-hati. Di ibu kota Manila, wisatawan harus waspada terhadap orang yang menawarkan untuk membawakan bagasi atau trik lainnya, terutama di bandara. Orang-orang ini seringkali berniat jahat dan mungkin mencuri bagasi Anda.

Wisatawan sebaiknya tetap waspada saat berwisata ke Filipina. Foto: GetByBus
Beberapa kota di Filipina lebih aman daripada yang lain. Misalnya, menurut situs web Numbeo, Kota Davao memiliki indeks keamanan 72,5. Sementara itu, Manila memiliki indeks keamanan yang lebih rendah, yaitu 35,1.
Numbeo adalah basis data daring kualitas hidup perkotaan. Basis data ini mengumpulkan data dari berbagai sumber, baik bisnis maupun pemerintah, lalu menggabungkannya dengan informasi dari pengguna untuk menghasilkan skor akhir.
Tidak mempelajari bahasa lokal
Wisatawan disarankan untuk mempelajari beberapa kata atau kosakata bahasa lokal agar sesuai dengan budayanya. Ada lebih dari 100 bahasa yang digunakan di Filipina, tetapi yang paling banyak digunakan adalah Tagalog, Ilocano, dan Bisaya.

Filipina memiliki banyak bahasa. Foto: Holidify
Ketika Anda mempelajari beberapa kata atau bahasa yang sama, orang Filipina akan merasa seperti Anda adalah bagian dari keluarga mereka. Mengoceh beberapa kata seperti "salamat", yang berarti terima kasih, juga akan membuat Anda lebih disayangi.
Tidak menghormati budaya lokal
Menghormati orang lain sangat penting di Filipina. Pastikan Anda berbicara dengan sopan kepada orang lain tanpa meninggikan suara atau bersikap agresif, terutama kepada orang yang lebih tua.

Orang Filipina selalu menghormati orang tua. Foto: Philippine Star
Orang Filipina menyebut orang yang melanggar norma sosial sebagai "bastos", yang berarti orang yang kasar dan tidak memiliki sopan santun. Meskipun penduduknya ramah dan bersahabat, wisatawan harus memperhatikan cara mereka berbicara dengan orang lain.
Jangan terlalu terus terang.
Di Filipina, orang-orang umumnya lebih pendiam dan tidak terlalu blak-blakan tentang apa yang sebenarnya mereka pikirkan. Orang-orang biasanya mengikuti aturan yang telah ditetapkan ketika tamu datang ke rumah mereka.
Misalnya, jika tuan rumah bertanya apakah Anda ingin makan, Anda harus menolaknya karena mereka mungkin tidak punya uang untuk membeli camilan. Jika mereka bertanya untuk kedua kalinya, Anda tetap harus menolak dengan alasan yang sama. Namun, jika mereka bertanya untuk ketiga kalinya, Anda harus menerima tawaran tersebut karena mereka tulus.

Turis sebaiknya tidak terlalu blak-blakan dengan orang Filipina. Foto: The Star
Jika Anda menolak untuk ketiga kalinya, tuan rumah Anda akan menganggapnya sebagai penghinaan. Jadi, Anda harus memperhatikan dan meminta orang Filipina untuk mencari tahu cara menangani situasi ini dengan tepat.
Sumber
Komentar (0)