

Wajah anak sebelum dan sesudah operasi pengangkatan tumor yang berhasil - Foto: Disediakan oleh rumah sakit.
Pada tanggal 29 Juli, Rumah Sakit Militer Pusat 108 mengumumkan bahwa mereka telah berhasil melakukan operasi pengangkatan tumor raksasa dari wajah VTTT, kelahiran tahun 2009, dari kelompok etnis Mong, yang tinggal di komune Púng Luông, Lào Cai (dahulu provinsi Yên Bái ), tanpa biaya.
Sejak kecil, T. hidup tanpa kasih sayang orang tuanya, tinggal bersama kakek-nenek dari pihak ayahnya. Ameloblastoma di rahang bawahnya semakin memburuk setiap hari, merusak wajahnya, menghambat kehidupan sehari-harinya, dan sangat memengaruhi kesehatan mental serta kualitas hidupnya. Namun, karena keadaan keluarganya yang sangat sulit, ia tidak memiliki sarana untuk mendapatkan perawatan.
Pada tanggal 10 Juli, berkat bantuan para dermawan, T. dibawa ke Rumah Sakit Militer Pusat 108. Setelah masuk, dokter menetapkan bahwa kasusnya kompleks. Karena biaya pengobatan di luar kemampuan keluarga, rumah sakit memutuskan untuk melakukan operasi sepenuhnya gratis untuk T.
Operasi dilakukan pada tanggal 28 Juli, setelah penilaian menyeluruh dan rekonstruksi lesi menggunakan teknologi pencetakan 3D canggih. Dengan ukuran tumor 15x10x6cm, yang menghancurkan hampir dua pertiga tulang rahang bawah, ini menghadirkan tantangan profesional yang signifikan.
Para dokter memilih teknik bedah mikro tingkat lanjut, mengambil tulang fibula dari kaki pasien untuk merekonstruksi tulang rahang bawah yang hilang, dengan tujuan mengembalikan bentuk wajah dan meletakkan dasar untuk implan gigi di masa mendatang.
Selama sembilan jam tanpa henti, tim bedah yang terdiri dari tujuh dokter, bekerja sama erat dengan tim anestesi dan perawat, berhasil melakukan operasi dan mengangkat tumor dari wajah pasien.
Setelah operasi, T. menerima perawatan intensif di rumah sakit, kesehatannya berangsur-angsur stabil, dan wajahnya sebagian telah kembali ke fitur aslinya yang halus.
Dr. Nguyen Quang Duc, direktur Pusat Bedah Kraniomaksilofasial dan Bedah Plastik di Rumah Sakit Militer Pusat 108, menyampaikan bahwa ini adalah operasi besar yang sangat kompleks, dengan pertimbangan estetika dan fungsional, serta risiko kehilangan darah yang tinggi, tetapi para dokter dan perawat tidak ragu-ragu.
Operasi yang sukses tersebut tidak hanya membantu T. menghindari komplikasi di masa mendatang, tetapi juga memberinya kesempatan untuk menjalani hidupnya seperti yang diinginkannya, dan untuk berintegrasi ke dalam masyarakat.
Sumber: https://tuoitre.vn/9-gio-lien-phau-thuat-mien-phi-cho-thieu-nu-bi-khoi-u-khung-tren-mat-20250729183117347.htm






Komentar (0)