Pada tanggal 2 November, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hai Phong mengatakan bahwa menurut laporan dari Sekolah Menengah Quang Trung, Distrik Van My (Distrik Ngo Quyen), beberapa siswa sekolah ini memakan permen yang dijual di luar gerbang sekolah dan mengalami keracunan karena gangguan pencernaan.
Di luar gerbang Sekolah Menengah Quang Trung, Kelurahan Van My, Distrik Ngo Quyen (Kota Hai Phong), terdapat banyak toko yang menjual makanan ringan kemasan dengan tulisan asing tercetak pada kemasannya.
Menurut laporan, kejadian tersebut terjadi pada pagi hari tanggal 27 November. Saat itu, tiga orang tua siswa kelas 7C7 melaporkan kepada wali kelas bahwa anak mereka sakit perut karena memakan permen yang dibelikan teman sekelas di luar gerbang sekolah.
Dua pertiga siswa dibawa ke Rumah Sakit Umum Distrik Ngo Quyen oleh keluarga mereka untuk diperiksa. Hasilnya, dokter menyimpulkan bahwa dua siswa mengalami gangguan pencernaan, tetapi untungnya, kesehatan mereka tidak terganggu.
Setelah menerima masukan dari orang tua, wali kelas 7C7 bertanya kepada siswa di kelas dan mengetahui bahwa beberapa siswa lain yang memakan permen aneh itu juga mengalami sakit perut.
Ibu Vu Hoa Hue, Kepala Sekolah Menengah Quang Trung, mengatakan bahwa pada 27 November, pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut kepada Komite Rakyat dan Pos Kesehatan Van My Ward. Namun, keesokan harinya, ketika tim inspeksi Van My Ward mengunjungi toko-toko yang menjual permen di depan gerbang sekolah, para pemiliknya telah berhenti menjual permen jenis ini.
Menurut Ibu Hue, saat ini kedua siswa yang mengalami gangguan pencernaan tersebut sudah masuk sekolah secara normal dan pihak sekolah sudah melayangkan surat edaran kepada seluruh wali kelas agar memberikan edukasi secara menyeluruh kepada siswa dan memberitahukan kepada orang tua agar selalu mengingatkan anak-anaknya agar tidak memakan permen yang tidak diketahui asal usulnya, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi kesehatan.
Berbicara kepada reporter Surat Kabar Thanh Nien , Bapak Dang Van Khoi, Wakil Ketua Komite Rakyat Distrik Ngo Quyen, mengatakan bahwa distrik tersebut mengimbau orang tua dan siswa untuk tidak membeli atau mengonsumsi makanan aneh yang tidak diketahui asalnya yang dipajang di luar gerbang sekolah untuk menghindari gangguan kesehatan. Selain itu, Komite Rakyat Distrik juga mewajibkan anak-anak untuk secara berkala memeriksa dan mengingatkan toko-toko swalayan serta warung makan keliling di sekitar gerbang sekolah.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)