Hukuman penjara bagi aktivis yang merusak lukisan 'Bunga Matahari'

Phoebe Plummer, 23 tahun, dan Anna Holland, 22 tahun, dari kelompok protes Just Stop Oil, dijatuhi hukuman dua tahun 20 bulan penjara pada 27 September atas tuduhan perusakan. Pada Oktober 2022, mereka melemparkan dua kaleng sup tomat ke lukisan terkenal Van Gogh "Bunga Matahari" di Galeri Nasional London, yang merusak bingkai kuning karya seni tersebut.

Phoebe Plummer (kiri) dan Anna Holland setelah menyiramkan sup ke Bunga Matahari pada bulan Oktober 2022. Foto: Just Stop Oil/PA Media

"Bunga Matahari", yang bernilai lebih dari $84 juta, dilindungi oleh kaca pelindung, tetapi para pengunjuk rasa dituduh menyebabkan kerusakan senilai £10.000 (lebih dari $13.000) pada bingkai emas lukisan tersebut.

Di pengadilan, Hakim Christopher Hehir menegur Plummer dan Holland, dengan mengatakan tindakan mereka dapat menyebabkan "harta karun budaya" menjadi "rusak parah atau bahkan hancur".

"Supnya mungkin saja merembes ke dalam kaca. Anda tidak peduli jika lukisannya rusak. Anda tidak berhak melakukan apa yang Anda lakukan pada 'Bunga Matahari'," katanya di pengadilan.

Ini adalah hukuman penjara terbaru dalam serangkaian hukuman yang dijatuhkan kepada aktivis iklim di Inggris karena ikut serta dalam protes terhadap penggunaan bahan bakar fosil.

Namun, hukuman-hukuman ini tampaknya tidak memberikan efek jera bagi gerakan Just Stop Oil. Beberapa jam setelah hukuman dijatuhkan, tiga aktivis Just Stop Oil lainnya melemparkan sup ke dua lukisan bunga matahari Van Gogh lainnya di pameran Poets and Lovers di Galeri Nasional, tempat yang sama untuk protes tahun 2022.

Hoai Phuong (menurut CNN)

Sumber: https://www.congluan.vn/an-tu-cho-nhung-nha-hoat-dong-pha-hoai-buc-hoa-huong-duong-cua-van-gogh-post314453.html