Dua galaksi terjauh lainnya baru saja ditemukan dan dikonfirmasi berkat teleskop James Webb.
Para astronom telah menemukan dua galaksi tertua dan terjauh, yang muncul sekitar 330 juta tahun setelah Big Bang, menurut sebuah laporan yang diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters .
UNCOVER z-13 dan UNCOVER z-12, galaksi terjauh kedua dan keempat yang pernah ditemukan, masing-masing, hanya beberapa puluh juta tahun lebih tua daripada galaksi tertua, JADES-GS-z13-0 (300 juta tahun setelah Big Bang).
Cahaya dari ketiga galaksi tersebut menempuh jarak lebih dari 13 miliar tahun cahaya sebelum mencapai lokasi teleskop James Webb.
Salah satu penulis laporan tersebut, asisten profesor Joel Leja dari Pennsylvania State University (AS), mengatakan bahwa berkat cahaya ini, manusia dapat mulai memahami mekanisme fisik yang mengatur galaksi di awal terbentuknya alam semesta.
Pakar Leja dan rekan-rekannya menemukan galaksi-galaksi ini saat mengamati wilayah yang disebut Gugus Pandora, atau Abell 2744, sebuah gugus galaksi dengan massa gabungan setara dengan 4 triliun matahari, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA).
Gugusan galaksi adalah struktur terbesar yang terikat bersama oleh gaya gravitasi alam semesta. Namun, dua galaksi yang baru saja terungkap tersebut tidak ditemukan di dalam gugusan, melainkan di belakangnya, berkat efek pelensaan alami yang disebut pelensaan gravitasi.
Keberadaan lensa gravitasi pertama kali diprediksi berkat Albert Einstein, "bapak" teori relativitas, dan muncul ketika sebuah objek masif membengkokkan ruang di sekitarnya, menyebabkan cahaya yang melewatinya membengkok dan membesar.
Tautan sumber






Komentar (0)