Asam urat tinggi sebaiknya tidak makan nem chua
Nem chua telah lama dikenal sebagai hidangan pedesaan masyarakat Vietnam. Hidangan ini juga merupakan salah satu camilan favorit banyak orang. Nem terbuat dari daging babi giling, kulit babi, daun Polyscias fruticosa... melalui proses fermentasi alami untuk menciptakan cita rasa yang unik.
Kandungan gizi dalam 100 gram nem chua (sekitar 5 buah) meliputi 137 kalori, 3,7 gram lemak, 4,3 gram pati, 21,7 gram protein, 24 mg kalsium, 78 mg fosfor, 68 gram air, 2,3 gram abu... Selain nilai gizi, nem chua juga mengandung mikroorganisme bermanfaat (bakteri laktat) yang membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menghambat beberapa penyakit usus, dan melancarkan pencernaan.
Meskipun populer, hidangan ini tidak sehat. Nem chua difermentasi dari daging mentah tanpa perlakuan panas, sehingga dapat mengandung banyak bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella, Listeria monocytogenes,... Mengonsumsi nem chua secara teratur atau menggunakan nem yang tidak diketahui asalnya akan menciptakan kondisi bagi bakteri berbahaya ini untuk masuk ke dalam tubuh, yang menyebabkan gejala keracunan makanan seperti: diare, muntah, sakit perut, demam,...
Secara khusus, nem chua juga merupakan salah satu makanan yang sebaiknya dibatasi oleh penderita asam urat dan penderita asam urat tinggi. Hal ini disebabkan oleh kandungan purin yang relatif tinggi dalam nem, sehingga proses fermentasinya menyebabkan perubahan nutrisi. Mengonsumsi nem chua terlalu banyak atau terlalu sering dapat menyebabkan peningkatan asam urat, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Sosis tidak aman bagi penderita asam urat tinggi.
Sosis merupakan makanan yang terbuat dari daging (biasanya daging babi) dengan cara diisi (dimasukkan daging ke dalam kulit) yang dipadukan dengan bahan-bahan lain seperti garam, rempah-rempah, bahan tambahan, dan lain sebagainya. Sosis juga menjadi salah satu makanan yang digemari karena praktis, cepat dalam penyajiannya, dan harganya yang terjangkau.
Menurut Eat This Not That, kebiasaan mengonsumsi sosis secara teratur dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Faktanya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature oleh Universitas Michigan menunjukkan bahwa makan satu sosis saja dapat mengurangi 36 menit hidup Anda, bahkan jika Anda sedang menjalani gaya hidup sehat.
Studi ini juga menunjukkan bahwa memasak daging olahan pada suhu tinggi seperti memanggang, menggoreng, dan sebagainya dapat meningkatkan risiko kanker dengan merangsang pembentukan amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Zat kimia berbahaya ini terkait dengan kanker payudara, pankreas, usus besar, dan berbagai jenis kanker lainnya.
Sosis, khususnya, termasuk dalam kelompok makanan yang tidak aman bagi penderita asam urat tinggi. Menurut penelitian, kadar purin dalam 100 gram sosis berkisar antara 150 hingga 200 mg, tergantung bahannya (ayam, sapi, babi, dll.). Mengonsumsi sosis terlalu banyak atau terlalu sering bagi penderita asam urat dapat meningkatkan kadar asam urat, memperparah gejala penyakit, serta menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/suc-khoe/axit-uric-cao-co-nen-an-nem-chua-xuc-xich-khong-1356639.ldo
Komentar (0)