Kinhtedothi - Pemerintah baru saja mengeluarkan Resolusi No. 15/NQ-CP tanggal 20 Januari 2025 tentang rancangan Undang-Undang tentang Pengumuman Dokumen Hukum (mengubah) rancangan Resolusi Majelis Nasional yang mengatur penanganan sejumlah masalah yang berkaitan dengan penataan perangkat organisasi.

Bahasa Indonesia: Mengenai rancangan Undang-Undang tentang Pengundangan Dokumen Hukum (perubahan), Resolusi tersebut menyatakan: Pemerintah pada dasarnya setuju dengan isi rancangan Undang-Undang tentang Pengundangan Dokumen Hukum (perubahan) yang disampaikan oleh Kementerian Kehakiman dalam Pengajuan No. 10/TTr-BTP tanggal 17 Januari 2025. Kementerian Kehakiman akan memimpin dan berkoordinasi dengan Kantor Pemerintah , kementerian dan lembaga terkait untuk mempelajari dan menyerap pendapat anggota Pemerintah, segera menyelesaikan berkas rancangan Undang-Undang tentang Pengundangan Dokumen Hukum (perubahan), di mana perhatian harus diberikan untuk sepenuhnya melembagakan pedoman dan kebijakan Partai dalam pekerjaan membangun dan menyempurnakan sistem hukum dan mengatur penegakan hukum, pendapat penutup Politbiro dan persyaratan dan sudut pandang yang membimbing Pemerintah dan Perdana Menteri dalam proses mempelajari dan mengubah Undang-Undang ini.
Memahami secara saksama semangat inovasi, keterbukaan, dan penghapusan kesulitan serta hambatan dalam proses pembentukan undang-undang; mengatur secara menyeluruh, menyeluruh, dan komprehensif permasalahan terkait, tanpa menimbulkan celah hukum atau konflik hukum; memperkuat desentralisasi dan pendelegasian wewenang, khususnya kepada daerah; menghilangkan mekanisme "minta-beri", tidak mencari-cari alasan atau melakukan sesuatu atas nama orang lain; prosesnya harus sederhana dan ringkas, mengurangi prosedur administratif untuk mempercepat proses penyusunan dan pengundangan dokumen hukum; memperkuat tanggung jawab untuk menjelaskan dan mengusulkan kepada lembaga dan organisasi yang mengajukan rancangan undang-undang sebelum Majelis Nasional memberikan suara untuk persetujuan; memperkuat pertimbangan dan persetujuan undang-undang dalam satu sesi; dengan tegas mencegah dan memberantas korupsi, negativitas, pemborosan, kepentingan kelompok dan daerah dalam pembentukan undang-undang.
Menjamin hak dan kepentingan yang sah dari masyarakat dan dunia usaha dalam penataan aparatur negara
Terkait dengan rancangan Resolusi Majelis Nasional yang mengatur penanganan sejumlah masalah terkait dengan penataan kembali aparatur negara:
Pemerintah pada dasarnya sependapat dengan nama rancangan Resolusi dan 03 Kebijakan yang disampaikan oleh Kementerian Kehakiman dalam Pengajuan Nomor 06/TTr-BTP tanggal 12 Januari 2025 atas dasar menyerap pendapat anggota Pemerintah dan Resolusi Nomor 14/NQ-CP tanggal 18 Januari 2025 dari Pemerintah pada Sidang Istimewa tentang Pembentukan Undang-Undang pada bulan Januari 2025, khususnya:
Kebijakan 1 : Menangani masalah-masalah umum dan pokok guna menjamin berjalannya kegiatan normal suatu instansi, organisasi, dan satuan, serta terjaminnya hak dan kepentingan sah masyarakat dan dunia usaha dalam rangka penataan aparatur negara.
Kebijakan 2 : Menangani permasalahan yang berkaitan dengan kewenangan konten pada sejumlah badan, memberikan landasan hukum kepada badan-badan tersebut untuk berhak mengatur hal-hal yang berbeda dengan peraturan perundang-undangan di DPR, Keputusan Komisi Tetap DPR yang mengatur fungsi, tugas, wewenang, susunan organisasi, dan tata cara penanganan tata kelola lembaga, satuan, serta kewenangan mengatur konten tersebut di atas.
Kebijakan 3 : Menetapkan secara tegas kewenangan dan tanggung jawab penanganan masalah-masalah lain yang timbul setelah lembaga, organisasi, dan satuan kerja melakukan penataan kembali aparaturnya, namun belum sepenuhnya tertuang dalam Resolusi ini, dengan tujuan tidak mengganggu kelancaran operasional aparatur negara, masyarakat, dunia usaha, dan terus melakukan peninjauan serta penyempurnaan sistem hukum.
Atas dasar pelembagaan 3 isi Kebijakan, Pemerintah pada dasarnya menyetujui rancangan Resolusi Majelis Nasional yang mengatur penanganan sejumlah masalah yang berkaitan dengan reorganisasi aparatur negara yang disampaikan oleh Kementerian Kehakiman dalam Pengajuan No. 07/TTr-BTP tanggal 13 Januari 2025. Kementerian Kehakiman memimpin dan berkoordinasi dengan Kantor Pemerintah, kementerian dan lembaga terkait untuk mempelajari dan menyerap pendapat anggota Pemerintah, segera menyelesaikan rancangan berkas Resolusi, memastikan dasar hukum bagi aparatur negara untuk beroperasi dengan lancar dan tanpa gangguan setelah reorganisasi, melaksanakan dengan benar kesimpulan Politbiro dan persyaratan serta perhatiannya.
Arahan Pemerintah dan Perdana Menteri dalam proses penelitian dan amandemen Resolusi ini.
Kementerian Kehakiman bertanggung jawab atas isi penerimaan dan penyelesaian rancangan Undang-Undang tentang Pengundangan Dokumen Hukum dan rancangan Resolusi Majelis Nasional yang mengatur penanganan sejumlah masalah yang berkaitan dengan penataan aparatur negara; berkoordinasi erat dengan badan-badan Majelis Nasional; secara proaktif melaporkan dan menjelaskan selama proses pemeriksaan dan penerimaan pendapat Komite Tetap Majelis Nasional tentang rancangan Undang-Undang dan rancangan Resolusi; melaporkan kepada Pemerintah dan Perdana Menteri tentang isi penjelasan, penerimaan, dan revisi rancangan Undang-Undang dan rancangan Resolusi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Pengundangan Dokumen Hukum.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/le-hoi-chua-huong-diem-den-du-lich-van-hoa-truyen-thong-viet-814939.html






Komentar (0)