Sejak awal tahun 2023, melalui upaya memahami situasi, menyelidiki, dan memverifikasi, Kepolisian Distrik Quan Son telah menemukan, menangkap, dan menangani 7 kasus dan 7 pelaku perdagangan ilegal suku cadang senjata rakitan daring. Dari jumlah tersebut, 4 kasus dan 4 pelaku dijatuhi sanksi administratif dengan total denda sebesar 47,5 juta VND; 3 kasus dan 3 pelaku lainnya masih dalam proses verifikasi dan penanganan sesuai ketentuan.
Subjek Luong Van Duoc dan komponen untuk merakit senjata berburu.
Biasanya, pada tanggal 15 Mei 2023, Kepolisian Distrik Quan Son dan Kepolisian Komune Son Dien (Quan Son) menangkap Luong Van Thang (lahir tahun 1997) di Desa Tan Son, Komune Son Dien, yang mengangkut paket berisi rincian untuk merakit senjata berburu.
Melanjutkan penyelidikan kasus tersebut, Polisi Distrik Quan Son menangkap Luong Van Duoc (lahir tahun 1994), saudara laki-laki Thang, dan menyita paket lain yang berisi banyak detail untuk merakit senjata berburu.
Di kantor polisi, para pelaku awalnya mengakui bahwa komponen-komponen di atas dipesan oleh Luong Van Duoc di media sosial dengan tujuan untuk merakit senjata tembak burung dan meminta adiknya, Luong Van Thang, untuk menerimanya.
Letnan Kolonel Le Dinh Minh, Wakil Kepala Kepolisian Distrik Quan Son, mengatakan: Dengan karakteristik distrik pegunungan, saat ini di Distrik Quan Son masih banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan menggunakan senjata, terutama senapan berburu dan senapan rakitan, untuk pergi ke hutan berburu satwa liar. Hal ini menimbulkan banyak masalah rumit terkait keamanan dan ketertiban. Terdapat kasus-kasus perburuan yang kemudian tertembak secara tidak sengaja, atau peluru nyasar yang mengakibatkan konsekuensi yang sangat menyakitkan.
Dalam rangka melaksanakan Peraturan tentang Pengelolaan dan Penggunaan Senjata, Bahan Peledak, dan Peralatan Pendukung, dalam beberapa tahun terakhir, Kepolisian Distrik Quan Son telah aktif memberikan penyuluhan, mengoordinasikan propaganda, dan memobilisasi masyarakat untuk secara sukarela menyerahkan dan mengumpulkan senjata, bahan peledak, dan peralatan pendukung. Sejak awal tahun 2023 hingga saat ini, Kepolisian Distrik telah melakukan propaganda dan memobilisasi masyarakat untuk menyerahkan dan mengumpulkan 25 pucuk senjata rakitan, 5 pucuk senjata pendukung, dan senjata api rakitan. Pada saat yang sama, mereka juga secara aktif memerangi segala jenis kejahatan, termasuk pelaku pembelian, penjualan, penyimpanan, penggunaan, produksi, dan perakitan senjata rakitan... Bagi pelaku yang tidak secara sukarela menyerahkan, atau sengaja membeli, menjual, menyimpan, atau menggunakan, Kepolisian akan menindak tegas sesuai ketentuan hukum.
Dinh Hop
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)