Phan Ngoc Vu, 35 tahun, ditangkap oleh otoritas Thailand pada pagi hari tanggal 16 Agustus saat menjemput sekelompok turis Vietnam di sebuah hotel di Soi Rang Nam, distrik Ratchathewi, Bangkok.
Pihak berwenang setempat menuduh Tn. Vu "menjalankan agen perjalanan dan bekerja sebagai pemandu wisata tanpa lisensi dan tanpa izin kerja di Thailand" – menurut Bangkok Post.
Pemandu wisata adalah salah satu dari 40 pekerjaan yang dibatasi hanya untuk orang asing di Thailand.
Khaosod mengatakan polisi pariwisata Thailand telah memantau perilaku Tuan Vu selama sekitar sebulan sebelum melakukan penangkapan.
Dia kini dibawa ke kantor polisi Phaya Thai untuk proses hukum lebih lanjut.
Polisi Thailand mengawal pemandu wisata Vietnam Phan Ngoc Vu pada 16 Agustus. Foto: Khaosod
Pada 17 Juli, pihak berwenang Thailand memanggil Bapak Phan Ngoc Vu untuk memberikan kesaksian dalam kasus sekelompok turis Vietnam yang tewas di sebuah hotel mewah di kawasan Ratchaprasong, Bangkok, di bawah yurisdiksi Kantor Polisi Lumpini. Polisi kemudian menemukan bahwa penyebab kematian tersebut adalah keracunan sianida dalam secangkir teh.
Terkait kasus peracunan yang menewaskan 6 orang, polisi telah mengidentifikasi tersangka sebagai Cherin Chong, 56 tahun, warga negara Amerika keturunan Vietnam. Akibat utang sebesar 10 juta baht (278.000 dolar AS) kepada pasangan yang melakukan perjalanan yang sama, Cherin Chong meracuni 5 orang hingga tewas, dan ia pun meninggal dalam insiden tersebut.
Dalam kasus ini, polisi Thailand menginterogasi Phan Ngoc Vu karena dia mengenal korban, Nguyen Thi Phuong Lan, berusia 47 tahun.
Pemandu wisata Vietnam tersebut mengatakan bahwa Nona Lan memintanya untuk membeli "obat ular" seharga 11.000 baht. Tes selanjutnya memastikan bahwa kapsul yang berisi obat tersebut bukan sianida.
Kantor polisi Lumpini masih menunggu hasil forensik resmi untuk menyelesaikan penyelidikan.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/thai-lan-bat-huong-dan-vien-tung-la-nhan-chung-trong-vu-nhom-nguoi-viet-bi-dau-doc-196240816215400376.htm
Komentar (0)