Harta karun tersebut adalah botol lipstik yang digali di Kota Jiroft, Iran Tenggara. Disebut harta karun karena proses analisis menghasilkan serangkaian hasil yang mengejutkan, menjadikan botol lipstik tersebut sebagai bukti dunia "abadi" di Timur Tengah kuno.
Menurut Live Science , lipstik ini muncul dengan sendirinya dengan cara yang sangat menarik.
Harta karun yang baru saja digali di Iran mencakup botol lipstik yang indah dan lipstik berwarna oranye-merah yang berkilauan di dalamnya - Foto: LAPORAN ILMIAH
Pada tahun 2001, banjir di Sungai Halil menyapu beberapa pemakaman di daerah tersebut, yang dibangun pada milenium ke-3 SM.
Arus deras air mendorong vas cantik itu - mungkin dari makam seorang wanita cantik Timur Tengah kuno - dekat ke permukaan, bersama dengan banyak benda pemakaman lainnya.
Banyak barang telah dicuri dari tempat harta karun yang digali secara alami ini, tetapi para arkeolog cukup beruntung menemukan lipstik tersebut.
Setelah puluhan tahun penelitian, terungkaplah bahwa itu adalah harta karun yang tak tertandingi, karena penanggalan mengungkapkan artefak itu berusia hampir 4.000 tahun, kemungkinan berasal dari tahun 1936 SM.
Pada masa itu, lipstik—sesuatu yang tampak biasa bagi wanita masa kini—bukan sekadar barang mewah, tetapi juga sebuah penemuan yang sangat penting.
Setelah ribuan tahun terkubur di dalam kubur, lipstik dalam botol itu masih mempertahankan warna oranye-merah cerahnya dengan kilauan yang indah.
Analisis menunjukkan bahwa itu adalah komposit yang dibuat menggunakan hematit yang dihancurkan – mineral oksida merah cerah – yang dicampur dengan mineral lain seperti maganit dan braunit.
Partikel kuarsa yang digiling halus ditambahkan ke dalam campuran untuk menciptakan kilau yang berkilau. Jejak serat tumbuhan juga dapat ditambahkan untuk menciptakan aroma.
"Ada kemiripan yang mencolok dengan pembuatan lipstik modern," para peneliti mengakui dalam sebuah makalah ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.
Kebetulan menarik lainnya adalah bahwa warna oranye-merah berkilau juga merupakan salah satu warna "tren hangat" akhir-akhir ini.
Stoples lipstik terbuat dari batu klorit hijau halus, meniru bentuk stoples yang terbuat dari buluh rawa asli.
Meskipun tidak jelas dari makam kuno mana harta karun ini ditemukan, dari catatan kuno, para peneliti mengetahui bahwa itu adalah barang pribadi wanita Iran kuno.
Catatan juga menunjukkan bahwa mereka menggunakan bubuk hitam lain yang disebut sormeh untuk membuat eyeliner dan pacar, dan memiliki kosmetik sendiri untuk mewarnai rambut dan kulit mereka.
Harta karun ini bukan hanya bukti deskripsi kuno tentang kecantikan Timur Tengah dengan mata gelap, garis-garis tebal, dan bibir merah, tetapi juga bukti peradaban mengagumkan ribuan tahun lalu.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)