(Surat Kabar Dan Tri) - Para dokter di Rumah Sakit Anak Thanh Hoa berhasil mengobati seorang gadis berusia 15 tahun yang digigit ular bambu di bagian tumit.
Pada tanggal 28 November, Rumah Sakit Anak Thanh Hoa melaporkan bahwa para dokternya baru saja merawat seorang anak yang menderita keracunan akut akibat gigitan ular berbisa.
Sebelumnya, pada tanggal 21 November, pasien NTTA (15 tahun), dari komune Dong Thang, distrik Trieu Son, pergi ke halaman belakang dan digigit ular di tumit kirinya.
Namun, alih-alih membawa anak itu ke rumah sakit, keluarga tersebut malah mengoleskan kompres herbal pada area yang terkena. Baru setelah pembengkakan dan rasa sakit muncul, keluarga tersebut membawa anak itu ke Rumah Sakit Anak Thanh Hoa untuk perawatan.

Anak-anak yang menerima perawatan di rumah sakit (Foto: Disediakan oleh Rumah Sakit Anak Thanh Hoa).
Anak tersebut dirawat di rumah sakit dengan luka gigitan ular di tumit kiri, bengkak, memar di sekitar luka, dan gangguan pembekuan darah. Menurut keluarga, anak tersebut digigit oleh ular pit viper bambu.
Segera, dokter di Unit Perawatan Intensif memberikan pertolongan pertama, mengimobilisasi pasien, memasang perban kompresi, membersihkan dan mendisinfeksi lokasi gigitan, serta memberikan serum antibisa terhadap ular pit viper bambu. Setelah 4 hari perawatan, kondisi pasien membaik secara signifikan, dan hasil tes laboratorium stabil.
Setiap tahun, Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Anak Thanh Hoa menerima banyak pasien dalam kondisi sangat serius akibat keracunan akut dari gigitan ular berbisa, yang melibatkan berbagai jenis ular (kobra, ular berbisa, krait) yang terjadi secara sporadis sepanjang tahun.
Dokter menyarankan bahwa ketika digigit ular, baik ular berbisa maupun tidak berbisa, pasien harus tetap tenang dan tidak panik. Gerakan anggota tubuh, terutama di area yang digigit, harus dibatasi karena bisa ular dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebar dengan cepat.
Selain itu, korban harus segera melepaskan perhiasan apa pun dari tangan dan kaki yang digigit untuk mencegah pembengkakan. Gunakan perban kompresi untuk menstabilkan area yang terkena gigitan pada beberapa spesies kobra, tetapi jangan gunakan perban untuk gigitan ular berbisa.
Setelah memberikan pertolongan pertama, korban harus segera dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan, agar tidak kehilangan "golden hour" yang dapat membahayakan nyawa mereka.
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/be-gai-15-tuoi-bi-roi-loan-dong-mau-vi-dung-thuoc-la-chua-ran-can-20241128150657167.htm






Komentar (0)