Misteri sejarah panjang hidangan Natal tradisional
Banyak hidangan Natal memiliki sejarah ratusan tahun, mencerminkan budaya, kepercayaan, dan interaksi regional yang menarik.
Báo Khoa học và Đời sống•09/12/2025
Kalkun panggang – simbol hidangan Natal Barat. Kalkun telah populer sejak abad ke-16 di Inggris dan Amerika Utara, menjadi pusat pesta berkat cita rasanya yang kaya dan cocok untuk keluarga besar. Foto: Pinterest. Puding Natal tradisional Inggris. Berasal dari Abad Pertengahan, puding terbuat dari buah kering, brendi, dan rempah-rempah hangat, dan dianggap sebagai "jiwa" festival musim dingin di Inggris. Foto: Pinterest.
Kue Yule Log – Dari Ritual Kuno Menjadi Hidangan Penutup Modern. Hidangan ini berasal dari batang kayu besar yang dibakar saat perayaan Yule Jermanik, dan kemudian diubah menjadi kue gulung yang dihias seperti batang kayu. Foto: Pinterest. Bacon madu – hidangan favorit musim dingin yang sudah lama ada. Ham, yang diasinkan dan dipanggang dengan madu atau sirup maple, berasal dari Eropa Utara dan secara bertahap menyebar ke Amerika untuk pesta Natal. Foto: Pinterest.
Ikan kod dan hidangan laut dalam tradisi Natal Mediterania. Di Italia, Spanyol, atau Portugal, ikan lebih disukai pada Malam Natal sesuai tradisi keagamaan untuk menghindari daging merah, sehingga menciptakan gaya kuliner yang khas. Foto: lacucinaitaliana.com. Kue Panettone – simbol Natal Italia. Kue yang lembut dan harum ini, dipadukan dengan kismis dan kulit jeruk, tercatat pada abad ke-15 di Milan dan kini telah menjadi hadiah liburan populer di seluruh dunia . Foto: Pinterest.
Anggur mulled berbumbu tersebar luas di seluruh Eropa. Berasal dari zaman Romawi, anggur ini dipanaskan dengan kayu manis, cengkeh, dan jeruk, melambangkan kehangatan di musim dingin. Foto: Pinterest. Para pembaca yang budiman, silakan menonton video : Asal usul peradaban / VTV2
Komentar (0)