Bitcoin telah merosot tajam sejak malam 22 Juni (waktu Vietnam), kehilangan level psikologis 100.000 USD/BTC. Pada dini hari tanggal 23 Juni, mata uang digital terbesar di dunia ini bahkan merosot ke 98.300 USD, level terendah sejak awal Mei.
Meskipun harga Bitcoin kini telah pulih ke $101.000, sentimen pasar masih dipenuhi ketidakpastian. Investor terus memantau perkembangan selanjutnya untuk mengambil keputusan.
Penurunan Bitcoin di bawah $100.000 menyebabkan banyak mata uang kripto lainnya anjlok dan menelan biaya lebih dari $1,03 miliar. Pasar juga menyaksikan serangkaian likuidasi posisi perdagangan derivatif. Ketika Bitcoin menembus ambang batas $99.000, serangkaian order beli di bursa seperti Binance dan Bybit secara otomatis dilikuidasi.
Menurut para ahli, aksi jual ini terutama disebabkan oleh kombinasi ketidakstabilan geopolitik dan kekhawatiran tentang prospek ekonomi makro, terutama risiko bahwa inflasi di AS dapat berkobar lagi .

Harga Bitcoin tiba-tiba anjlok (Foto: Binance).
Iran mengancam akan memblokir Selat Hormuz, jalur pelayaran vital yang mengangkut sekitar 20% minyak mentah dunia. Potensi gangguan terhadap pasokan energi ini telah membuat harga minyak berisiko melonjak.
JPMorgan memperingatkan bahwa harga minyak bisa melampaui $130 per barel dalam skenario terburuk. Akibatnya, harga minyak bisa naik hingga $120-130 per barel, sehingga meningkatkan tingkat inflasi AS hingga 5%—tertinggi sejak Maret 2023.
Skenario ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS (Fed) harus mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, atau bahkan menaikkannya kembali. Hal ini menyebabkan investor menarik modal dari aset berisiko seperti mata uang kripto dan mencari saluran investasi yang lebih aman.
Data dari firma analitik Kaiko menunjukkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, bitcoin telah menunjukkan korelasi yang semakin kuat dengan indeks saham Nasdaq.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa bitcoin dipandang oleh investor sebagai aset spekulatif, sensitif terhadap suku bunga dan risiko ekonomi , mirip dengan saham teknologi, bukannya "tempat berlindung yang aman" terhadap fluktuasi inflasi seperti yang diharapkan semula.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/bitcoin-sap-manh-khien-nha-dau-tu-chay-1-ty-usd-20250623140930703.htm
Komentar (0)