Berdasarkan rancangan peraturan teknis nasional tentang Pusat Pelatihan Pengemudi, yang sedang dikonsultasikan oleh Kementerian Perhubungan , pusat pelatihan pengemudi harus memasang peralatan penilaian ujian otomatis untuk kelas B1, BE, CE, D1E, dan DE sebelum 1 Juli 2026. Ini merupakan langkah maju yang penting dalam memastikan keadilan dan transparansi dalam proses pengujian dan pemberian SIM.
Mulai 1 Juli 2026, peralatan penilaian otomatis akan dipasang untuk beberapa kelas kendaraan.
Secara khusus, perangkat penilaian otomatis akan membantu menghilangkan unsur subjektif penguji, meminimalkan kesalahan, dan memastikan hasil tes yang lebih akurat. Hal ini tidak hanya memenuhi persyaratan Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas Jalan yang baru, yang berlaku mulai 1 Januari 2025, tetapi juga sesuai dengan kenyataan di mana kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pengujian pengemudi semakin meningkat.
Rancangan Undang-Undang tentang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas juga mengusulkan reklasifikasi kelas SIM, dengan menambahkan kelas C1 dan D1. Kedua kelas SIM ini merupakan dua kelas baru bagi pengemudi truk, trailer, dan kendaraan penumpang hingga 30 kursi. Peraturan baru ini tidak hanya sejalan dengan standar internasional, tetapi juga membantu memperketat pengelolaan SIM.
Berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas Jalan 2008, SIM Kelas C diberikan kepada pengemudi truk dan traktor dengan kapasitas muatan 3.500 kg atau lebih, sedangkan SIM Kelas D diberikan kepada pengemudi kendaraan penumpang dengan 10 hingga 30 kursi. Dengan penambahan kelas baru seperti C1 dan D1, sistem SIM di Vietnam akan menjadi lebih beragam dan lebih sesuai dengan kebutuhan aktual.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/bo-giao-thong-van-tai-de-xuat-cham-diem-sat-hach-tu-dong-mot-so-hang-xe-post310729.html






Komentar (0)