Surat Edaran Nomor 01 mengatur tentang pemeriksaan dan sertifikasi keselamatan teknis serta mutu lindung lingkungan bagi peralatan yang digunakan pada kendaraan bermotor roda empat, kendaraan bermotor roda empat tahap produksi, perakitan, impor, konversi, serta pemeriksaan berkala untuk operasi pada jalur kereta api nasional, jalur kereta api perkotaan, jalur kereta api khusus yang terhubung dengan jalur kereta api nasional, dan jalur kereta api khusus yang tidak terhubung dengan jalur kereta api nasional yang melintasi kawasan permukiman dan bersinggungan dengan jalan raya.
Sesuai dengan Surat Edaran 01, jenis-jenis pemeriksaan mutu teknis keselamatan dan perlindungan lingkungan meliputi: Pemeriksaan produksi dan perakitan; Pemeriksaan impor; Pemeriksaan konversi; Pemeriksaan berkala.
Secara spesifik, inspeksi produksi dan perakitan dilakukan terhadap peralatan dan kendaraan yang baru diproduksi dan dirakit; inspeksi impor dilakukan terhadap peralatan dan kendaraan yang baru diimpor dan kendaraan impor bekas; inspeksi konversi dilakukan terhadap kendaraan yang berjalan pada jalur kereta api nasional dan kendaraan yang berjalan pada jalur kereta api khusus.
Sesuai Surat Edaran 01/2024 yang mengatur tentang pemeriksaan keselamatan teknis dan mutu perlindungan lingkungan sarana kereta api, siklus pemeriksaan lokomotif dan gerbong diatur berdasarkan waktu operasi (Foto: ilustrasi).
Inspeksi berkala dilakukan terhadap kendaraan yang berjalan di jalur kereta api nasional, kendaraan yang berjalan di jalur kereta api khusus, kendaraan yang berjalan di jalur kereta api perkotaan, dan peralatan sinyal ekor kereta api.
Siklus inspeksi berkala ditetapkan secara jelas berdasarkan jenis kendaraan dan lama operasionalnya. Misalnya, untuk kendaraan impor, baru diproduksi, dan dirakit di jalur kereta api nasional dan perkotaan, siklus inspeksi untuk lokomotif dan kendaraan khusus swagerak adalah 18 bulan, untuk gerbong penumpang adalah 28 bulan, dan untuk gerbong barang dan kendaraan khusus non-swagerak adalah 36 bulan.
Bagi kendaraan yang telah beroperasi pada jalur kereta api nasional kurang dari atau sama dengan 30 tahun sejak tahun pembuatannya, siklus pemeriksaan berkala untuk lokomotif dan kendaraan khusus berpenggerak sendiri adalah 18 bulan, untuk mobil penumpang adalah 14 bulan, dan untuk mobil barang dan kendaraan khusus tidak berpenggerak sendiri adalah 20 bulan.
Bagi kendaraan yang usianya lebih dari 30 tahun dari tahun pembuatannya dan masih mempunyai masa pakai, maka siklus pemeriksaan berkala untuk lokomotif dan kendaraan khusus berpenggerak sendiri adalah 15 bulan, untuk mobil penumpang adalah 12 bulan, dan untuk mobil barang dan kendaraan khusus bukan berpenggerak sendiri adalah 15 bulan.
Untuk kendaraan yang telah beroperasi di jalur kereta api perkotaan kurang dari atau sama dengan 30 tahun sejak tahun pembuatannya, periode inspeksi berkala untuk kendaraan khusus berpenggerak sendiri adalah 18 bulan, untuk gerbong kereta api perkotaan adalah 14 bulan, dan untuk kendaraan khusus non-penggerak sendiri adalah 20 bulan. Untuk kendaraan yang telah beroperasi lebih dari 30 tahun sejak tahun pembuatannya dan masih memiliki masa pakai, periode inspeksi berkala untuk kendaraan khusus berpenggerak sendiri adalah 15 bulan, untuk gerbong kereta api perkotaan adalah 12 bulan, dan untuk kendaraan khusus non-penggerak sendiri adalah 15 bulan.
Surat Edaran 01 juga mengatur bahwa pemilik kendaraan bermotor dan operator kendaraan bermotor wajib melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan bermotor untuk menjamin keselamatan teknis dan perlindungan lingkungan sebelum ikut serta dalam lalu lintas; Melakukan perbaikan dan pemeliharaan kendaraan bermotor untuk menjamin terpenuhinya standar teknis nasional tentang keselamatan teknis dan perlindungan lingkungan antara dua kali pemeriksaan oleh instansi pemeriksa...
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/bo-gtvt-ban-hanh-thong-tu-moi-ve-kiem-tra-chat-luong-tien-duong-sat-192240131145300991.htm
Komentar (0)