Menteri Pertahanan AS James Mattis mengunjungi bandara Bien Hoa
VietNamNet•17/10/2018
[iklan_1]
Bandara Bien Hoa menjadi tujuan pertama pada hari kedua kunjungan Menteri James Mattis ke Vietnam.
Bapak James Mattis di depan peta proyek pengolahan dioksin di Bandara Bien Hoa . Foto: Doc Lap
Setelah menyaksikan beberapa aktivitas di area perawatan dioksin, Tn. James Mattis kembali ke Kota Ho Chi Minh untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Vietnam, Jenderal Ngo Xuan Lich.
berita terkait
Menteri Pertahanan AS tiba di Kota Ho Chi Minh
Sebelumnya, pesawat Boeing E-4B yang membawa Menteri James Mattis mendarat di Bandara Internasional Tan Son Nhat (Kota Ho Chi Minh) pukul 12.30 tanggal 16 Oktober.
Pada sore hari tanggal 16 Oktober, anggota Politbiro dan Sekretaris Komite Partai Kota Ho Chi Minh Nguyen Thien Nhan menerima Menteri Pertahanan AS James Mattis untuk kunjungan kehormatan.
Dua minggu lalu, Asisten Menteri Pertahanan AS Randall G. Schriver datang ke Vietnam untuk mempersiapkan jadwal kunjungan ini.
Ini adalah salah satu kunjungan langka Menteri Pertahanan AS ke Kota Ho Chi Minh, dan juga kunjungan kedua Bapak James Mattis ke Vietnam sejak awal tahun. Menurut Bapak Randall G. Schriver, Menteri Pertahanan James Mattis adalah sosok yang mengadvokasi peningkatan hubungan pertahanan dan keamanan AS-Vietnam.
Menteri Pertahanan AS James Mattis (kanan) di Bandara Tan Son Nhat (HCMC) Foto: Reuters
Pada pagi hari tanggal 17 Oktober, Wakil Komandan Pertahanan Udara - Angkatan Udara, Mayor Jenderal Bui Anh Chung dan delegasi AS yang dipimpin oleh Menteri Mattis membahas proyek perawatan dioksin di bandara Bien Hoa.
Proyek remediasi dioksin di Bien Hoa, yang empat kali lebih besar dari proyek serupa di Da Nang , diharapkan akan dibuka untuk penawaran akhir tahun ini dan secara resmi dimulai pada tahun 2019, kata seorang pejabat misi AS.
Kedua belah pihak membahas peta proyek pengolahan dioksin di Bandara Bien Hoa . Foto: Doc Lap
Area bandara Bien Hoa diidentifikasi sebagai salah satu "titik panas" kontaminasi kimia sisa perang di Vietnam. FOTO: INDEPENDENCE
Komentar (0)