
Sebelum hadir di Festival Film Vietnam, "Brilliant Horizon" telah ditayangkan perdana secara mengesankan di Festival Film Dokumenter Eropa-Vietnam ke-15 pada bulan September 2025 di Hanoi , dan mendapat dukungan serta umpan balik positif dari para ahli maupun penonton pecinta sinema.
Kembali pada musim semi tahun 2023, konser langsung "Brilliant Horizon" di Ninh Binh menjadi fenomena budaya ketika penyanyi Ha Anh Tuan membawa seni menyanyi Xam - sebuah warisan yang perlahan memudar - kembali ke panggung besar di hadapan lebih dari 20.000 penonton di panggung di jantung ibu kota kuno Hoa Lu, sambil menghubungkan musik Vietnam dengan semangat filosofis Zen dari Kitaro yang legendaris, dan memberikan kontribusi yang berarti bagi program kemanusiaan "Seolah-olah tidak pernah ada perpisahan".

Dari asal usul yang inspiratif itulah, sutradara Lan Nguyen mencetuskan ide untuk membuat film dokumenter berjudul sama guna melestarikan musik, mendengarkan kisah tentang asal usul dan kembalinya.
Yang membuat "Brilliant Horizon" menonjol adalah tekad sutradara Lan Nguyen untuk menciptakan film independen. Berawal dari sebuah proyek yang merekam ciri artistik Ha Anh Tuan, film ini telah keluar dari kerangka potret dan menjadi kisah independen tentang perjalanan menemukan akar seseorang. Perjalanan tersebut tersampaikan melalui kisah seorang perempuan Prancis yang kembali ke Vietnam untuk menemukan jati dirinya dari program "Seolah-olah tak pernah ada perpisahan" yang dipadukan dengan narasi dan nyanyian Ha Anh Tuan.

Para kru menghabiskan lebih dari dua tahun menjelajahi Ninh Binh, melewati berbagai tempat terkenal seperti Van Long, Ma Yen, Tam Coc, Kuil Thai Vi, Kuil Kuno Bai Dinh, dan lain-lain untuk membuat film ini. Sutradara tidak hanya menangkap lanskap, tetapi juga merenungkan gerakan-gerakan hening yang terpancar dari setiap orang.
Setelah “Color of Withered Grass” (2020) dan “Healed Wounds” (2023), film dokumenter musik “Brilliant Horizon” menandai karya dokumenter ketiga, dan sekaligus dengan jelas mengungkap kedewasaan sutradara Lan Nguyen dalam mengatur emosi dan bahasa sinematik.
Film ini digarap dengan cermat hingga ke setiap detailnya, menjanjikan untuk membawa penonton ke dalam kisah mendalam tentang patriotisme, tanah air, dan identitas Vietnam yang dituturkan melalui musik. Khususnya, kemunculan kisah-kisah dari program "Seolah Tak Pernah Terpisahkan" menghadirkan lapisan emosi yang tulus, menjadikan film ini sebuah karya dokumenter yang memadukan kedalaman, kemanusiaan, dan bobot.

Film dokumenter “Brilliant Horizon” akan resmi dirilis di Galaxy Cinema, BHD dan sistem Lotte di seluruh negeri mulai 12 Desember hingga 21 Desember 2025.
Bagi penyanyi Ha Anh Tuan, film ini bukan sekadar rekaman konser langsung, tetapi juga ajakan bagi publik untuk merenungkan budaya, masyarakat, dan asal-usulnya. Keputusan untuk menayangkan film dokumenter independen ini ke bioskop menunjukkan keinginan untuk memperluas dialog tentang identitas Vietnam kepada lebih banyak penonton. Selain penonton yang menyukai musik Ha Anh Tuan, tim produksi berharap dapat menjangkau penonton muda yang tertarik pada produk budaya secara mendalam.
Penyanyi pria itu juga mengatakan bahwa, bersamaan dengan perilisan film “Brilliant Horizon” di bioskop, pada bulan Desember ini, ia berencana untuk meluncurkan malam musik “The Rose”, yang akan menciptakan dialog yang erat dan berkesinambungan antara dirinya dan para pecinta musik.
Sumber: https://nhandan.vn/ca-si-ha-anh-tuan-dua-phim-tai-lieu-am-nhac-chan-troi-ruc-ro-ra-rap-post928392.html










Komentar (0)