Tanya Jawab Perdagangan Komoditas (No. 70): Strategi dalam Perdagangan Kontrak Opsi (Bagian 5) Tanya Jawab Perdagangan Komoditas (No. 71): Strategi dalam Perdagangan Kontrak Opsi (Bagian 6) |
Melanjutkan sesi Tanya Jawab sebelumnya, dalam edisi ini, Surat Kabar Cong Thuong akan kembali memperkenalkan strategi lain kepada para pembaca untuk membantu investor mengoptimalkan keuntungan ketika harga pasar aset acuan hanya berfluktuasi sedikit. Strategi tersebut adalah strategi nomor 7 - Strategi Short Straddle.
Strategi Straddle Pendek
Strategi Short Straddle diimplementasikan dengan menjual opsi beli dan opsi jual secara bersamaan pada aset acuan dengan harga kesepakatan dan tanggal kedaluwarsa yang sama. Strategi ini memiliki keuntungan terbatas dan kerugian tak terbatas, tergantung pada volatilitas harga pasar aset acuan. Oleh karena itu, strategi ini berisiko tinggi.
Strategi dalam Perdagangan Kontrak Opsi (Bagian 7). Foto MXV |
Pada tanggal kedaluwarsa, jika harga aset acuan tidak terlalu berbeda dari harga kesepakatan opsi, investor akan mendapatkan keuntungan yang baik. Sebaliknya, jika perbedaannya signifikan, investor kemungkinan akan mengalami kerugian yang besar. Strategi Short Straddle sering digunakan ketika investor yakin bahwa harga pasar aset acuan akan sedikit berfluktuasi dibandingkan dengan harga kesepakatan opsi.
Misalnya, seorang investor menerapkan strategi Short Straddle dengan menjual secara bersamaan opsi panggilan kontrak Gandum Desember 2024 dengan harga kesepakatan 720 sen/gantang untuk premi 64 sen/gantang dan menjual opsi jual dengan harga kesepakatan 720 sen/gantang untuk premi 60 sen/gantang.
Keuntungan dari strategi Short Straddle bergantung pada harga kontrak Gandum Desember 2024 (ZWAZ24) di masa mendatang. Skenario berikut mungkin terjadi:
Kasus 1: Harga kontrak ZWAZ24 lebih tinggi dari 720 sen/gantang
Jika harga kontrak ZWAZ24 di atas 720 sen/gantang, misalnya 790 sen/gantang, opsi beli akan dieksekusi. Investor sekarang harus membeli 1 kontrak ZWAZ24 dengan harga 790 sen/gantang untuk memenuhi kewajibannya menjual kontrak tersebut pada harga 720 sen/gantang. Dengan demikian, investor menerima keuntungan sebesar (64 + 60) - (790 – 720) = 54 sen/gantang.
Kasus 2: Harga kontrak ZWAZ24 tepat 720 sen/gantang
Investor tidak menggunakan kedua opsi tersebut. Investor menerima keuntungan yang setara dengan total premi kedua opsi, yaitu (64 + 60) = 124 sen/gantang.
Kasus 3: Harga kontrak ZWAZ24 turun di bawah 720 sen/gantang
Jika harga kontrak ZWAZ24 di bawah 720 sen/gantang, misalnya 550 sen/gantang, opsi jual akan dieksekusi. Investor kini diwajibkan membeli 1 kontrak ZWAZ24 dengan harga 720 sen/gantang dan menjualnya dengan harga 550 sen/gantang. Investor akan mengalami kerugian sebesar (720 – 550) - (64 + 60) = 46 sen/gantang.
Dengan demikian, strategi Short Straddle merupakan strategi yang berisiko karena membatasi keuntungan investor hingga tingkat tertentu, tetapi menghadapkan investor pada kerugian tak terbatas.
[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/hoi-dap-giao-dich-hang-hoa-so-72-cac-chien-luoc-trong-giao-dich-hop-dong-quyen-chon-phan-7-345156.html
Komentar (0)