Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Ilmuwan internasional mencari solusi untuk masa depan pembangunan pertanian berkelanjutan

DNVN - Sebagai salah satu tanaman pangan utama untuk menjamin ketahanan pangan, beras berkontribusi signifikan terhadap efek rumah kaca, padahal emisi metana mencapai 12% dari total emisi dunia. Kenyataan ini menuntut solusi yang mendesak untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi emisi pertanian.

Tạp chí Doanh NghiệpTạp chí Doanh Nghiệp04/12/2025

Các nhà khoa học tham dự tọa đàm Đổi mới trong nông nghiệp và thực phẩm chiều 3/12.

Para ilmuwan menghadiri seminar tentang Inovasi di bidang Pertanian dan Pangan pada sore hari tanggal 3 Desember.

Pada seminar Inovasi dalam Pertanian dan Pangan, suatu kegiatan dalam Pekan Sains dan Teknologi VinFuture Prize 2025, para ilmuwan dari seluruh dunia mengemukakan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ganda, yakni meningkatkan hasil panen dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Penelitian Profesor Pamela Christine Ronald, University of California, Davis (AS), anggota Dewan VinFuture Prize, berfokus pada gen PSY 1. Gen ini membantu sistem perakaran tumbuh lebih cepat daripada tanaman konvensional. Ketika diuji dalam kondisi yang mendukung, varietas padi dengan gen ini mampu mengurangi emisi metana hingga 40%. "Fokusnya adalah menganalisis komunitas mikroba di dalam tanah dan mengidentifikasi gen padi yang mengendalikan eksudat akar serta hubungannya dengan mikroorganisme tanah. Penelitian ini menggunakan genetika tanaman untuk mengembangkan varietas padi baru yang dapat mengurangi emisi metana," ujar Profesor Pamela Christine Ronald.

Sementara itu, Profesor Raphaël Mercier dari Institut Genetika Tanaman Max Planck (Jerman) berfokus pada masalah reproduksi tanaman. Ia menciptakan tanaman hibrida F1 yang sehat, tanpa perlu mengontrol kualitas tanaman induk, melainkan hanya kualitas hibridanya. Menurut Profesor Raphaël Mercier, bentuk reproduksi aseksual memungkinkan pelestarian karakteristik yang diinginkan dan penciptaan galur murni yang cepat, yang digunakan untuk berbagai jenis tanaman, sehingga mendukung para petani.

Berfokus pada upaya menemukan cara untuk mengurangi jumlah pupuk nitrogen yang digunakan pada tanaman, sehingga melindungi sumber daya tanah dan air, Dr. Nadia Radzman, Laboratorium Sainsbury, Universitas Cambridge (Inggris) menemukan cara menggunakan bioswitch peptida untuk mengatur karbon di udara. Peptida bekerja dengan memengaruhi sistem akar, mengirimkan sinyal ke tanaman, dan tanaman akan mengirimkan sinyal kembali untuk mengubah respons fisiologis (memperbanyak bintil akar, membantu meningkatkan fiksasi nitrogen).

Serupa dengan pertanian padi, industri peternakan menyumbang sekitar 14,5% emisi GRK global, terutama metana enterik. Penelitian oleh Profesor Ermias Kebreab, University of California, Davis (AS), Anggota Juri Awal VinFuture Prize, menunjukkan bahwa penambahan produk sampingan ke dalam pakan sapi (termasuk rumput laut, teh liar Vietnam, daun singkong, dan ampasnya) dapat secara signifikan mengurangi emisi metana sekaligus tetap menyediakan protein dan nutrisi bagi sapi. Khususnya, ketika sapi mengonsumsi rumput laut, jumlah metana yang dilepaskan berkurang hingga 30%.

“Gunakan produk sampingan lokal untuk membantu mengurangi emisi, meningkatkan produktivitas, dan sirkularitas,” saran Profesor Ermias Kebreab.

Namun, menurut para pembicara, investasi finansial dalam penelitian sangat penting untuk mewujudkan "impian" seperti impian reproduksi aseksual. Selain itu, kerja sama global dan pemanfaatan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan, dalam penelitian juga ditekankan untuk mendorong pencapaian ilmiah dan penerapan praktis, serta memecahkan masalah-masalah mendesak yang ditimbulkan oleh kehidupan.

Hien Thao

Source: https://doanhnghiepvn.vn/cong-nghe/cac-nha-khoa-hoc-quoc-te-tim-loi-giai-cho-tuong-lai-nong-nghiep-phat-trien-ben-vung/20251204095216809


Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seniman Rakyat Xuan Bac menjadi "pembawa acara" bagi 80 pasangan yang menikah di jalan setapak Danau Hoan Kiem.
Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh diterangi dengan terang benderang untuk menyambut Natal 2025
Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Kedai kopi Hanoi bikin heboh dengan suasana Natal ala Eropa

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk

Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC
Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC
Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC
Footer Banner Agribank
Footer Banner LPBank
Footer Banner MBBank
Footer Banner VNVC