Tahun ini, Kementerian Keamanan Publik berencana merekrut 2.150 posisi pelatihan universitas penuh waktu yang didistribusikan ke 8 universitas dan akademi afiliasi (peningkatan 150 posisi dibandingkan tahun 2023).
STT | Sekolah | Cabang | Target |
1 | Akademi Keamanan Rakyat | Operasi keamanan | 290 |
Keamanan siber dan pencegahan kejahatan berteknologi tinggi | 120 | ||
Pelatihan medis dikirim ke Akademi Medis Militer | 50 | ||
2 | Akademi Kepolisian Rakyat | Profesi polisi | 530 |
3 | Universitas Pencegahan Kebakaran | Pencegahan dan Penyelamatan Kebakaran | 140 |
4 | Akademi Keamanan Publik Rakyat | Pembangunan Partai dan Negara | 100 |
5 | Universitas Keamanan Rakyat | Operasi keamanan | |
6 | Universitas Kepolisian Rakyat | Profesi polisi | 420 |
7 | Universitas Teknik dan Logistik Keamanan Publik Rakyat | Teknik - Logistik | 140 |
8 | Akademi Internasional | Bahasa Inggris | 25 |
Bahasa Mandarin | 25 | ||
Total | 2.150 |
Penerimaan siswa baru ke sekolah keamanan publik tahun ini pada dasarnya akan tetap sama seperti tahun 2023, dibagi berdasarkan wilayah. Sekolah akan mempertahankan 3 metode penerimaan yang sama:
Metode 1: Penerimaan langsung sesuai dengan peraturan penerimaan saat ini dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan serta peraturan Kementerian Keamanan Publik.
Metode 2: Penerimaan langsung dengan menggabungkan sertifikat bahasa internasional dengan hasil akademik sekolah menengah atas.
Metode 3: Gabungkan hasil ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun 2024 dengan hasil Tes Penilaian Kementerian Keamanan Publik.
Ujian penilaian kompetensi Kementerian Keamanan Publik mencakup tes pilihan ganda dan esai. Tes pilihan ganda ini, selain menguji isi mata pelajaran, juga menguji kemampuan berpikir logis, kemampuan menilai, dan kemampuan menangani situasi, sejalan dengan persyaratan pelatihan khusus di industri kepolisian. Tes esai menguji pengetahuan dua mata pelajaran: Matematika dan Sastra.
Rumus perhitungan nilai kelulusan dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan adalah sebagai berikut: Nilai kelulusan = Nilai total tiga mata pelajaran ujian kelulusan *2/5 + Nilai ujian penilaian *3/5 + Poin prioritas sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan + Poin bonus bagi siswa berprestasi tingkat nasional.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)