(CLO) Kepala Polisi Kota Madison mengatakan motif penembakan di Sekolah Kristen Abundant Life tampaknya berasal dari “kombinasi beberapa faktor.”
Penembakan mengerikan di Sekolah Kristen Abundant Life di Madison, Wisconsin, menewaskan satu guru dan satu siswa, serta enam lainnya luka-luka, termasuk dua siswa dalam kondisi kritis. Pelaku, Natalie Rupnow, 15 tahun, bunuh diri setelah melakukan serangan tersebut.
Situs web sekolah mengumumkan penggalangan dana untuk membantu para korban penembakan. Tangkapan layar.
Kepala Kepolisian Madison, Shon Barnes, mengatakan motif penembakan tampaknya merupakan "kombinasi berbagai faktor." Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah Natalie mungkin telah dirundung di sekolah, serta memeriksa keaslian "manifesto" yang diyakini ditulis oleh pelaku penembakan, yang dapat mengungkap motif serangan tersebut.
"Menentukan motif adalah prioritas utama kami dan kami menghimbau masyarakat untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang pelaku," tegas Bapak Barnes.
Pelaku menyerang sebuah ruang kelas sekitar pukul 11.00 pagi pada tanggal 18 Desember (waktu setempat). Tim penyelamat hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk mencapai lokasi kejadian setelah panggilan darurat. Menurut penyelidikan, pelaku menggunakan pistol 9mm.
Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan mendesak Kongres AS untuk mendorong pemeriksaan latar belakang senjata api nasional dan langkah-langkah pengendalian senjata api lainnya. Ia menekankan: "Kita tidak dapat menerima tindakan kekerasan yang tidak masuk akal yang sangat melukai anak-anak, keluarga, dan seluruh masyarakat."
Gubernur Wisconsin Tony Evers menyebut insiden itu “tidak terpikirkan” dan mengatakan tidak seorang pun seharusnya menghadapi situasi seperti itu di sekolah.
Penembakan Madison hanyalah satu dari puluhan tragedi yang terjadi di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk tragedi mengerikan di Newtown, Connecticut, Parkland, Florida, dan Uvalde, Texas. Menurut lembaga nirlaba KFF, senjata api menjadi penyebab utama kematian anak-anak di Amerika Serikat pada tahun 2020 dan 2021.
Cao Phong (menurut NYTimes, NBC News, SCMP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/canh-sat-neu-dong-co-cua-vu-xa-sung-o-truong-hoc-my-sang-ngay-18-12-post326163.html
Komentar (0)